TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Pekerjakan 8 PSK, Mucikari Asal Telaga Ditangkap Polisi Saat Layani Tamu

$detailB['caption'] Mucikasi asal Telaga ditangkap Polisi saat layani pelanggan (Ilustrasi)

Polisi berhasil mengungkap kasus TPPO perdana di tahun 2025. Satu mucikari asal Telaga, Kabupaten Gorontalo ditangkap saat asyik melayani tamu di cafe.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Tim Resmob Otanaha Polda Gorontalo berhasil menangkap seorang mucikari berinisial DY dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Penangkapan DY bermula dari laporan warga. Perumahan yang ditempati DY di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto dicurigai warga sebagai sarang prostitusi online.

Kecurigaan warga muncul karena di perumahan DY sering menerima tamu secara bergantian.  

Berdasarkan laporan warga, polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Namun, DY tidak menempati perum itu lagi. DY dikabarkan telah pindah ke Perumahan Bumi Farinasa yang masih berada di Kecamatan Limboto.

Polisi kemudian mendatangan perumahan tersebut, tapi DY tidak berada di tempat.

Polisi hanya menemui rekan DY berinisial VM. Dari VM polisi mendapat informasi jika DY berada di Pohuwato.

"Saat dimintai keterangan, VM bilang pelaku utama [DY] berada di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato," kata Kasubdit IV Renakta Polda Gorontalo, AKP Yudhi Prastyo. 

Ditangkap saat layani tamu

Tim Resmob Otanaha dan personil subdit IV  bergerak ke Pohuwato untuk memastikan keberadaan DY.

Ternyata benar, DY terinformasi berada di salah satu kafe yang berada di Desa Palopo.

Saat ditangkap DY sedang menuangkan minuman ke pelanggannya. DY kemudian dibawa ke Polres Pohuwato untuk di lakukan interogasi lebih lanjut.

Pekerjakan 8 PSK

Dari hasil pemeriksaan, DY ternyata punya delapan PSK yang dipekerjakan dalam bisnis prostitusi online-nya dengan untung Rp800.000 per hari.

"Hasil dari melayani setiap tamu, pelaku mendapatkan uang sebanyak Rp500 - Rp800 ribu per hari, pelaku memiliki delapan pekerja," kata Yudhi.

"Tersangka juga merupakan residivis pencurian, pelaku sudah melakukan aksinya sejak tahun 2022," tutup Yudhi. 


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp