TikTok Logo X Logo
Logo
Nusantara

Pelaku Kuliner Lokal Senang Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis: Bisa Serap Tenaga Kerja

$detailB['caption'] Potret pelaku kuliner lokal menyiapkan menu makan bergizi gratis (Istimewa)

Program makan bergizi gratis ternyata memberikan dampak positif bagi para pelaku kuliner lokal. Salah satu dampak positifnya yakni bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

***

BERINTI.ID, Boyolali - Para pelaku bisnis kuliner lokal yang terlibat dalam program makan bergizi gratis senang dengan kejadiran program tersebut.

Mereka dapat memberikan dampak positif secara langsung dengan mempekerjakan masyarakat sekitar dalam program ini.

Sugiri, pengawas Yayasan Bangun Gizi Nusantara, yang dimotori oleh perusahaan kuliner Wong Solo Group, mengungkapkan bahwa pihaknya mempekerjakan sekitar 150 orang.

Mereka berasal dari masyarakat lokal yang ingin terlibat dalam menjalankan program Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.

Yayasan Bangun Gizi Nusantara bertugas mendistribusikan makan bergizi gratis di wilayah Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. 

Mereka mengelola dua SPPG Gagaksipat dengan mengerahkan warga yang berasal dari warga sekitar SPPG.

Warga yang terlibat telah menjalani pelatihan pengelolaan dapur dengan standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional.

"Kita memperkerjakan dua dapur di Gagaksipat ini kurang lebih 150 pekerja lokal atau daerah sekitar sini,” ujar Sugiri kepada wartawan, Rabu, 8 Januari 2025 kemarin.

“Ini tentunya juga di samping anak-anak mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, kita juga memperkerjakan masyarakat sekitar sini, pedagang-pedagang juga akan sangat terbantu dengan program makan bergizi," lanjutnya.

Sugiri mengatakan sebagai pelaku bisnis kuliner, grupnya bersyukur dapat ikut berperan aktif dalam menyukseskan program ini.

“Kami merasa sangat terharu senang dilibatkan dalam program ini. Kami sangat berterima kasih pada Pak Prabowo yang sudah mengadakan program ini,” ungkapnya.

Kepala Produksi di dapur Gagaksipat, Adinda mengatakan bangga bisa terlibat dalam program unggulan pemerintah ini.

“Saya selaku kepala produksi merasa senang dengan adanya program Pak Prabowo ini. Selain itu saya juga merasa terbantu dan bersyukur saya ikut mensukseskan program ini,” ujar dia.

Adinda mengatakan menu makanan yang mereka siapkan bervariasi, mulai dari nasi, olahan ayam, daging, sayur, buah, dan telur. 

Mereka juga melibatkan ahli gizi demi menjamin mutu gizi makanan yang dibagikan ke siswa.

Adinda juga menjamin proses pengolahan makanan sesuai standar yang sudah ditentukan, yakni para karyawan mengenakan hair net, masker, sarung tangan hingga sepatu boots.

"Kami memiliki ahli gizi yang berkompeten untuk mengawasi nutrisinya sudah sesuai untuk siswa atau untuk penerima manfaat yang kami tuju," ujar Adinda.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp