Peletakan Batu Pertama Masjid Al-Adha 12, Adhan Dambea: Ini Bakal Jadi Masjid Terindah

Jumlah Masjid Al-Adha di Kota Gorontalo akan bertambah tahun ini. Setelah sebelumnya berdiri 10 unit, kini dua masjid baru tengah dalam proses: Masjid Al-Adha 11 sedang dibangun, sementara Masjid Al-Adha 12 baru saja memulai tahap awal pembangunan dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo – Minggu, 1 Juni 2025, menjadi momen penting bagi masyarakat Gorontalo, khususnya warga di kawasan Alya Residence 3, Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara. 

Di lokasi ini, Walikota Gorontalo, Adhan Dambea melakukan peletakan batu pertama Masjid Al-Adha 12.

Adhan menyebut bahwa masjid ke-12 ini akan berbeda dari yang sebelumnya telah dibangun sejak 2007. Tidak hanya dari segi desain, tapi juga dari fasilitas yang direncanakan akan tersedia.

"Masjid Al-Adha 12 ini akan jadi masjid terindah yang pernah ada. Kalau Al-Adha 1 - 11 itu sama modelnya, yang ke-12 ini beda modelnya," ungkap Adhan usai kegiatan.

Rencananya, Masjid Al-Adha 12 akan memiliki taman di halaman depan, lapangan olahraga, dan juga kantor sekretariat. Masjid ini dirancang dengan ukuran 17 x 17 meter dan akan dilengkapi dengan fasilitas penyejuk udara (AC) demi kenyamanan para jemaah saat beribadah.

Pembangunan masjid ini dilaksanakan oleh Direktur PT Dwi Putri Utama Mandiri, Haji Masali, yang juga merupakan pemilik kompleks perumahan Alya Residence.

Adhan pun mengungkapkan bahwa dirinya memiliki rencana lebih besar ke depannya yakni membangun hingga 50 unit masjid Al-Adha di Kota Gorontalo, satu untuk setiap kelurahan.

"Rencana akan saya bangun sebanyak 50 unit. Saya berniat setiap kelurahan di Kota Gorontalo ada masjid Al-Adha. Ini baru niat saya, tapi tergantung Allah jika menghendaki," imbuhnya.

Sementara itu, Haji Masali menjelaskan alasan dirinya turut membangun Masjid Al-Adha 12 di kawasan perumahannya.

"Di perumahan itu kan unit rumah sudah 1.000 lebih, dan mayoritas penduduknya kan muslim, jadi perlu sarana ibadahnya," jelas Haji Masali.

Ia pun menegaskan bahwa langkahnya ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Wali Kota Gorontalo yang selama ini dikenal sangat memperhatikan kegiatan keagamaan.

"Saya harus mendukung program Pak Wali Kota. Dia ini kan selalu mengedepankan masalah keagamaan di Kota Gorontalo. Walaupun saya hanya sedikit membantu, yang penting saya turut berpartisipasi di programnya," tutup Haji Masali.