Pemilik travel haji dan umrah bernama Mustafa Yasin resmi ditetapkan sebagai tersangka. Dirinya terjerat kasus dugaan penipuan pemberangkatan haji. Dari kasus ini puluhan warga menjadi korban.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Mustafa Yasin pemilik travel haji dan umrah di Gorontalo telah dijadikan tersangka oleh kepolisian.
Mustafa diduga terlibat kasus dugaan penipuan pemberangkatan haji. Dari kasus ini, puluhan warga gagal menunaikan ibadah haji.
Penetapan tersangka ini melalui surat perintah penyidikan nomor: SP,Sidik/147/X/RES.1.11/2025/Ditreskrimum yang dikeluarkan pada Jumat, 7 November 2025.
Isi surat tersebut menyatakan, bahwa berdasarkan hasil penyidikan tetah diperoleh dua alat bukti atau lebih dari laporan hasil gelar perkara, Penyidik menetapkan status seseorang sebagai Tersangka, maka perlu dikeluarkan surat ketetapan.
Memutuskan, bahwa Mustafa Yasin menjadi tersangka karena diduga telah melakukan tindak pidana dengan tanpa hak bertindak sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan mangumpulkan dan memberangkatkan jemaah haji khusus, sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 121 Jo Pasal 114 Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019.
Sebelumnya, sebanyak 65 calon jemaah haji (CJH) dari berbagai daerah melaporkan Mustafa Yasin ke SPKT Polda Gorontalo, pada Jumat, 5 September 2025 dengan didampingi oleh LSM Lingkar Pemuda.
Menurut keterangan Ketua LSM Lingkar Pemuda, Reflin Liputo, bahwa kasus dugaan penipuan itu sebelumnya telah dilaporkan ke DPRD Provinsi Gorontalo hingga akhirnya para korban sepakat untuk melaporkannya ke Polda Gorontalo.
"Alasan kami mendampingi para korban untuk melapor karena ada kejanggalan, yakni PT Novavil sendiri ternyata ijinnya telah diblokir tapi mereka tetap melakukan pemberangkatan jemaah, selain itu ada dugaan penipuan terhadap para jemaah ini," jelas Reflin.
Kasus ini menambah daftar panjang modus penipuan berkedok ibadah haji maupun umrah. Banyak masyarakat yang terjebak iming-iming keberangkatan cepat, tanpa memperhatikan legalitas penyelenggara.
Husnul Puhi
Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.