Pemkot Gorontalo Pastikan Stok Beras Selama Ramadan Aman

Pemerintah Kota Gorontalo memastikan stok beras selama bulan Ramadan tetap aman. Sekalipun produksi beras lokal Kota Gorontalo tidak mencukupi kebutuhan seluruh warga, hal itu tidak berpengaruh di bulan Ramadan nanti.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Stok beras di Kota Gorontalo dipastikan aman selama bulan Ramadan nanti.

Hal itu disampaikan Kabid Pertanian Dinas Pertanian Kota Gorontalo, Yurita Walangadi.

Yurita menjelaskan selama ini produksi beras lokal tak mencukupi kebutuhan warga Kota Gorontalo.

Produksi beras lokal hanya sebesar 9.000 sampai 10.000 ton, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk, pemerintah butuh 21.000 ton.

Walau demikian hal itu tidak memengaruhi stok beras di Kota Gorontalo pada bulan Ramadan nanti.

"Insyaallah [stok beras] tercukupi," kata Yurita.

Yurita bilang kebutuhan beras di Kota Gorontalo selama ini terpenuhi dari daerah lain.

Apalagi, Kota Gorontalo sebagai pusat perputaran ekonomi warga luar daeah.

"Kota ini pasar, tempat orang jualan. Dari kabupaten lain datang ke sini. Sampai sekarang tidak ada yang teriak-teriak, kan?" ujarnya.

"Sebenarnya pasar itulah yang membuat kita bisa merasa cukup. Terus kan, ada juga bantuan-bantuan dari Bulog dan sebagainya," sambungnya.

Harganya bagaimana?

Terkait harga beras, Yurita belum bisa memastikan bakal naik atau stabil.

Namun, yang pasti, ia percaya dengan program swasembada pangan Prabowo Subianto harga beras bisa terkontrol baik selama ramadan maupun di bulan lain. 

"Kalau soal harga itu lain lagi ceritanya. Karena itu ranahnya produsennya beras. Cuman yang pasti mudah-mudahan untuk tahun ini dengan adanya instruksi dari Pak Presiden Robowo bahwa gabah itu akan diambil langsung oleh Bulog harga Rp6.500 s per kg dan itu sudah cukup," katanya. 

"Sementara selama ini ada yang cuma menjual enam ribu tapi enam ribu lima ratus sudah rangkaian yang pas untuk untuk petani," pungkasnya.