Pemuda di Kota Gorontalo Nekat Curi 28 Unit Meteran Air MIlik PDAM karena Terlilit Utang

Terungkap sudah motif Firman Noho, pemuda yang nekat curi meteran air milik PDAM Kota Gorontalo. Ia nekat mencuri 28 unit meteran air, tapi belum sempat dijual, Firman sudah tertangkap.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Firman Noho, pemuda di Kota Gorontalo nekat mencuri 28 unit meteran air milik PDAM.

Meteran air yang dicuri akan dijual kembali. Sayangnya, Firman tertangkap sebelum barang curiannya laku terjual.

Dari tangan pelaku polisi menyita beberapa barang bukti salah satunya 26 unit meteran air.

"Jadi tersangka ini baru akan menjual barang curiannya, kemudian tim kami berhasil mengamankan. Jadi tidak sempat dijual," kata Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, AKP Akmal Novian Reza. 

Motif pelaku

AKP Akmal Novian Reza mengatakan motif pelaku melakukan pencurian lantaran terlilit utang.

Untuk melunasi utangnya, pelaku nekat mencuri meteran air berjenis kuningan.

"Motif tersangka melakukan pencurian ini karena terlilit hutang," ungkap Akmal. 

Ancaman hukuman

Diketahui, Firman ditangkap oleh Tim Rajawali Polresta Gorontalo Kota pada Selasa, 8 April 2025. 

Penangkapan ini berdasarkan laporan PDAM yang mengaku telah kehilangan 28 unit meteran air.

Usut di usut, puluhan meteran air itu dicuri Firman. Terungkap pula bahwa aksinya kerap dilakukan siang hari.

Meteran air yang dicuri rencananya akan dijual ulang dengan harga Rp750.000 per unit. 

Jika dikalkulasikan total pendapatan yang akan didapatkan sebanyak Rp21 juta. 

"Dalam kasus ini yang dilaporkan sebanyak 28 unit meteran air. Per unitnya bisa mencapai Rp750 ribu, sehingga total kerugiannya mencapai Rp21 juta," tutur Akmal.