TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Penambang Emas Tradisional Tewas di Kawasan Proyek Bendungan Bulango Ulu Bone Bolango

$detailB['caption'] Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, AKP Yudhi Prastyo (Berinti.id/Husnul Puhi)

Seorang penambang emas tradisional di Bone Bolango tewas tertimbun longsor. Lokasi tewasnya korban ternyata masuk kawasan proyek bendungan Bulango Ulu.

***

BERINTI.ID, Bone Bolango - Seorang IRT berinisial AJ (54) warga Dusun 4 Pohumbuo, Desa Mongiilo, Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango, meninggal dunia akibat tertimbun longsor saat tengah mendulang emas di bantaran sungai setempat.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025 sekitar pukul 14.30 Wita.

Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, AKP Yudhi Prastyo menjelaskan kronologi kejadiannya. 

Saat itu, korban pamit ke keluarganya untuk mendulang emas di bantaran sungai. Korban tak sendiri. Ia pergi bersama suaminya dan empat orang rekannya. 

"Ada 6 orang yang mendulang emas secara tradisional itu di bantaran sungai yang ada di Desa Mongiilo," jelas Yudhi. 

Saat korban sedang mendulang emas terjadi longsor. Korban dan seorang rekannya berinisial NAS tertimpa longsor. Sayangnya, NAS bisa selamat, sedangkan korban tidak.

"Satu orang meninggal dunia dan satu lagi berhasil selamat dengan kondisi luka ringan," ungkap Yudhi. 

Kapolsek Bulango, Ipda Ramin Rahim mengaku telah memperingati warga agar tidak melakukan aktivitas apapun di bantaran sungai tempat tewasnya korban.

Sebab, lokasi itu masuk kawasan proyek bendungan Bulango Ulu.

"Kami memang sudah memberikan larangan kepada masyarakat terkait aktivitas apapun di wilayah tersebut, tapi masyarakat tetap melakukannya," pungkasnya.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp