Pencuri Meteran Air di Kota Gorontalo Ternyata Beraksi Siang Hari, Kini Terancam 7 Tahun Penjara

Pencuri meteran air di Kota Gorontalo ternyata sudah beraksi dalam empat bulan terakhir. Pelaku satu ini berbeda dengan pelaku pencurian yang lain. Jika pada umumnya pencuri beraksi malam hari, pelaku satu ini malah beraksi di siang hari. Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara selama tujuh tahun.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Firman Noho, pelaku pencurian meteran air di Kota Gorontalo telah beraksi sejak bulan Januari 2025.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota AKP Akmal Novian Reza, Rabu, 9 April 2025.

"Hasil periksaan kami, tersangka melakukan pencurian dari bulan Januari sampai April," ujar Akmal.

Beraksi siang hari

Akmal menjelaskan bahwa Firman beraksi  di siang hari saat pemilik meteran air sedang beristirahat. 

Pelaku menggunakan pisau panjang. untuk mencongkel meteran air milik warga.

Meteran air yang dicuri Firman berjenis kuningan lantaran memiliki harga jual tinggi.

"Senjata tajam (pisau) ini yang digunakan oleh tersangka untuk merusak meteran air," jelas Akmal. 

Untung puluhan juta

Dalam empat bulan beraksi, Firman berhasil menggondol 28 unit meteran air warga. 

Per unitnya bisa dijual Rp750 ribu. Ia pun mendapatkan keuntungan hingga Rp21 juta. 

Aksi Firman pun terhenti saat dirinya tertangkap tangan hendak menjual meteran air curiannya pada Selasa, 8 April 2025.

"Tim Rajawali berhasil menangkap tersangka saat akan menjual meteran air tersebut. Saat digeledah tim kami mendapatkan 26 unit meteran air," tandasnya. 

Atas perbuatannya, Firman dikenakan pasal 363 tentang pencurian pemberatan dengan ancaman hukuman selama 7 tahun penjara.