TikTok Logo X Logo
Logo
Nusantara

Pengangkatan CPNS-PPPK Dipercepat, Ini 4 Poin Arahan Prabowo

$detailB['caption'] Pengumuman percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK formasi tahun 2024 (Youtube Kementerian PANRB)

Pemerintah mempercepat pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024. Presiden RI, Prabowo Subianto memberikan empat poin penting yang disampaikan Mensesneg, Prasetyo Hadi.

***

BERINTI.ID, Jakarta - Pemerintah mengumumkan percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK untuk formasi tahun 2024.

Hal itu disampaikan Mensesneg, Prasetyo Hadi di Kantor KemenpanRB, Senin, 17 Maret 2025.

Ada empat poin penting pesan Presiden RI, Prabowo Subianto yang disampaikan Prasetyo.

 
1. Pengangkatan CPNS dan PPPK dipercepat

Prasetyo mengatakan pengangkatan CPNS dan PPPK yang semula dijadwalkan bulan Oktober 2025 dan Maret 2026 dipercepat.

Prasetyo memastikan CPNS dan PPPK tahun 2024 akan diangkat serentak tahun 2025.

"Untuk CPNS diselesaikan paling lambat bulan Juni 2025. Kemudian untuk P3K Seluruhnya diselesaikan paling lambat bulan Oktober 2025," kata Prasetyo. 

"Penyelesaiaan ini agar ditindaklanjuti dan dilakukan sesuai dengan kesiapan masing masing kementerian, lembaga, pemda, instansi terkait," sambungnya.

2. Segera lakukan analisis dan simulasi

Setelah jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK dipercepat, Prabowo, kata Prasetyo memintas lembaga, kementerian, pemda, maupun instansi terkait melakukan analisis dan simulasi.

"Dengan tetap mempertimbangkan kesiapan dalam memenuhi persyaratan pengangkatan CASN agar bisa disesuaikan dengan jadwal terbaru sesuai poin 1," ujarnya.

3. Jaga nilai meritokrasi

Lebih lanjut Prasetyo bilang setiap kementerian, lembaga, pemda, dan instansi terkasit diminta selalu menjaga meritokrasi dalam melaksanaan manajemen CASN.

Ia menambahkan bahwa untuk PPPK formasi tahun 2024 menjadi kebijakan afirmasi terakhir pemerintah.

"Diharapkan pengangkatan selanjutnya dilakukan rekrutmen normal sesuai undang-undang yang sesuai kebutuhan," jelasnya.

4. Rekrutmen CASN pemenuhan kebutuhan masyarakat

Terakhir, Prasetyo mengatakan bahwa rekrutmen CASN semata-mata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, bukan untuk membuka lapangan pekerjaan.

"Rekrutmen CASN tersebut bukanlah mengenai membuka lapangan pekerjaan, tapi dilakukan memastikan kebutuhan layanan masyarakat berjalan optimal dan memberi manfaat sebesar besarnya bagi masyarakat," ujarnya.

"Menjadi ASN adalah pengabdian dalam melayani masyarakat. Selamat kepada para calon ASN yang akan segera diangkat. Berikan pengabdian terbaik kita kepada masyarakat," pungkasnya.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp