Banyak pengemudi ojek online (Ojol) yang setuju dengan keputusan Walikota Gorontalo menutup sementara Mie Gacoan. Ternyata para pengemudi ojol juga punya keluhan terhadap sistem orderan Mie Gacoan.
***
BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Keputusan Walikota Gorontalo, Adhan Dambea menutup sementara usaha Mie Gacoan di Kota Gorontalo mendapat dukungan dari pengemudi ojol.
Beberapa pengemudi ojol yang ditemui Berinti.id berharap Mie Gacoan bisa berbenah selama sanksi penutupan sementara berlangsung.
Yang paling penting ialah perbaikan sistem orderan Mie Gacoan yang tidak transparan sehingga menyebabkan keterlambatan.
"Kalau mo bungkus (take away) di aplikasi bisa, tapi saya tanya ke pihak rumah makan ternyata itu hanya orderan semalam yang menumpuk," kata seorang Ojol, Mahmud Yani saat ditemui di depan Mie Gacoan.
"Saya setuju dengan penutupan itu, sangat setuju. Kami ikut dirugikan juga di sini," tutur Mahmud.
Selain Mahmud, pengemudi ojol lain, Irfan juga yang merasa rugi dengan adanya polemik Mie Gacoan.
"Karena adanya permasalahan ini saya juga ikut rugi, rugi waktu menunggu. Karena di aplikasi orderan masuk ke saya, tapi sampai sini ternyata tutup," jelas Irfan.
Sekadar informasi, usaha kuliner yang berlokasi di Jalan Nani Wartabone itu ditutup sementara karena masalah pembayaran upah pekerja dan material bangunan yang belum selesai.
Padahal, Mie Gacoan di Kota Gorontalo baru saja buka pada Rabu, 11 Juni 2025 kemarin.
Penutupan sementara berlaku sejak 17 Juni 2025 sampai dengan 30 hari ke depan.
Husnul Puhi
Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional