Tidak sampai sepekan puncak Lotu Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo diterpa banjir lebih dari sekali. Rumah warga dan sejumlah infrastruk tertimbun material banjir berupa pasir dan lumpur. Kawasan ini ternyata sudah menjadi langganan banjir dan longsor setiap musim hujan.
***
BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Lurah Talumolo, Mulyadi Mopangga mengatakan kawasan Lotu memang menjadi langganan banjir dan longsor setiap musim hujan.
Hal itu disampaikan saat meninjau banjir dan longsor yang menimpa kawasan Lotu baru-baru ini.
"Memang disini sering terjadi longsor setiap musim hujan," kata Mulyadi.
Mulyani mengatakan banjir dan longsor yang sering menimpa kawasan Lotu disebabkan oleh padatnya pemukiman di kawasan tersebut.
Kondisi ini diperparah dengan aktivitas penebangan pohon atau penggundulan penggundulan hutan yang menyebabkan erosi.
"[Banjir dan longsor] disebabkan banyak rumah disini dan banyak penebangan pohon," ujarnya.
Mulyadi mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencarikan solusi agar kawasan tersebut bebas dari bencana.
Sembari menunggu tindak lanjut, dirinya cuma bisa mengingatkan warga agar selalu waspada jika musim hujan datang.
"Kita koordinasi ke BPD, Perkim, dan PU. Kita juga sering imbau ke masyarakat agar selalu waspada jika musim hujan," ujarnya.
Tidak sampai sepekan kawasan Lotu di Kelurahan Talumolo sudah dua kali diterjang banjir disertai pasir dan lumpur akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Gorontalo.
Banjir tahun ini disebut yang terparah bahkan menjebol tanggul sungai.
Saat ini warga membutuhkan bantuan alat berat untuk membersihkan sisa material banjir yang menutupi sejumlah infrastruktur.
Mereka juga berharap tanggul yang kini rusak segera diperbaiki.
Chelsea Iskandar Wulandar