Ismail Katili, orang yang pertama mengunggah video temuan uang palsu di sekitaran RSUD Aloei Saboe ke media sosial akhirnya menjelaskan awal mula kejadian ini. Ia juga memastikan bahwa uang tersebut memang palsu sesuai pengetahuannya.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Ismail Katili sosok yang pertama kali mengunggah video peredaran uang palsu di sekitaran RSUD Aloei Saboe Gorontalo akhirnya angkat bicara.
Ismail Katili diketahui merupakan tenaga teknis di rumah sakit tersebut.
Ia menjelaskan bagaimana uang palsu tersebut bisa beredar di sekitaran rumah sakit.
Kata dia uang tersebut didapatkan oleh temannya yang bernama Randa dari salah satu keluarga pasien.
Randa saat itu diberikan tip sebesar Rp50 ribu karena telah menolong mereka.
Uang tersebut kemudian dipakai untuk membeli makanan di kantin belakang rumah sakit.
Namun, saat ingin membayar uang tersebut terkena percikan air sehingga warnanya luntur.
"Saat mau bayar, ternyata uang ini kena air dan luntur. Dari situ kami langsung panik," kata Ismail saat dikonfirmasi di RSUD Aloei Saboe pada Kamis, 2 Januari 2025.
Karena panik, Randa bersama Ismail langsung mengecek keaslian uang tersebut dengan membandingkannya dengan uang Rp50 ribu lainnya.
Saat dicek, ternyata uang yang diterima oleh Randa ukurannya yang lebih kecil dibanding uang lainnya dan bentuk kertasnya lebih tebal serta warnanya cepat luntur.
"Pas kami cek itu uang ukurannya kecil, terus tidak ada gambar pahlawan di dalam uang dan warnanya luntur," ujar Ismail.
Saat ini, satu lembar uang yang diduga palsu itu masih dikantongi oleh Randa.
Uang tersebut akan diberikan ke pihak bank untuk diperiksa lebih lanjut.
"Uang ini beredar di sekitaran rumah sakit, bukan transaksi tunai di dalam rumah sakit," pungkasnya.
Husnul Puhi
Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional
Human Interest Story