TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Perkuat Ekonomi Lokal, BI Gorontalo Gelar Pelatihan Pertanian Organik dan Pengendalian Hama

$detailB['caption'] KPwBI Gorontalo menggelar pelatihan pertanian organik dan pengendalian hama bagi para petani (Humas BI Gorontalo)

Pelatihan yang digelar BI Gorontalo menjadi langkah nyata memperkuat ekonomi lokal melalui peningkatan kapasitas petani dan pengembangan pertanian organik yang berkelanjutan.

***

BERINTI.ID, Gorontalo – Dalam rangka memperkuat pemberdayaan ekonomi lokal dan meningkatkan ketahanan pangan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo menyelenggarakan pelatihan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman serta Pertanian Organik Tahap I Tahun 2025.

Program ini menyasar klaster pertanian binaan BI, klaster potensial binaan pemerintah daerah, serta unit usaha dari pondok pesantren mitra Bank Indonesia. 

Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan kapasitas petani dalam mengatasi hama serta penyakit tanaman secara alami, sekaligus memperkuat praktik pertanian organik.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap para petani binaan mendapatkan solusi konkret yang dapat langsung diterapkan di lapangan," ujar Ciptoning Suryo Condro, Deputi Kepala KPwBI Gorontalo.

Selain untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia, pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya mendorong produktivitas klaster pangan serta mengembangkan ekosistem pangan halal di Gorontalo.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, 15–16 Mei 2025, di Lahan Penggilingan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mawar Jaya Lestari, Desa Iloheluma, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.

Dalam pelatihan tersebut, BI Gorontalo menghadirkan dua praktisi pertanian dari Yayasan Anugerah Bangsa, yakni Mamik Arifin dan Setyo Budiyono. 

Keduanya dikenal berpengalaman dalam pengembangan pertanian organik, dan turut berperan membawa Gapoktan Lamuta III menjadi juara Championship Klaster 2021.

Dengan melibatkan berbagai pihak, pelatihan ini diharapkan membuka ruang kolaborasi antara petani, pemerintah daerah, dan pelaku usaha.

"Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi titik awal terbentuknya ekosistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Gorontalo sekaligus tangguh dan berdaya saing," tambah Suryo.

Bank Indonesia meyakini, sektor pertanian memiliki potensi besar sebagai tulang punggung perekonomian daerah. 

Transformasi menuju pertanian yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan menjadi kunci penguatan ekonomi lokal di masa depan.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Admin

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp