Persoalan Spanduk Utang di Gorontalo, CV Mining Consultant Akui Salah Cantumkan Nama Haji Pulu Mbuinga

CV Mining Consultant mengakui kesalahannya atas pencantuman nama Haji Pulu Mbuinga. Nama kontraktor tersebut dicantumkan dalam spanduk terkait persoalan utang piutang terhadap para supir dump truck. Kendati, tidak demikian. 

***

BERINTI.ID, Gorontalo - CV. Mining Consultant memberikan klarifikasi terkait beredarnya pemberitaan yang menyebut PT Annahl Abadi Bersama dan Haji Pulu Mbuinga memiliki utang kepada sejumlah sopir dump truck serta penyedia material konstruksi. 

Pihak perusahaan menegaskan, bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan kekeliruan yang telah mereka akui secara terbuka.

Peristiwa ini bermula pada Kamis, 6 November 2025, saat sebuah spanduk yang mencantumkan nama Haji Pulu Mbuinga (PT Annahl) dipasang di depan Bank Syariah Indonesia (BSI) Gorontalo. 

Spanduk tersebut menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat, bahwa Haji Pulu Mbuinga maupun PT Annahl Abadi Bersama memiliki tunggakan utang kepada sejumlah pihak.

Direktur CV Mining Consultant, Imran Lahi yang juga menjadi penanggung jawab atas pemasangan spanduk tersebut, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan menegaskan bahwa informasi dalam spanduk itu tidak benar.

"Kami menegaskan bahwa Haji Pulu Mbuinga dan PT Annahl Abadi Bersama (Bapak Eka) tidak memiliki utang kepada kami. Justru sebaliknya, kami yang masih memiliki utang sekitar Rp90 juta kepada Haji Pulu," ujar Imran melalui keterangan resminya, pada Sabtu, 8 November 2025.

Imran juga menjelaskan, bahwa pihak yang sebenarnya memiliki utang kepada CV Mining Consultant adalah PT Yasa Patria Perkasa, sebuah perusahaan yang beralamat di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Dirinya menegaskan, pencatutan nama Haji Pulu Mbuinga dan PT Annahl merupakan kekeliruan yang terjadi karena kesalahpahaman internal.

"Pencantutan nama Haji Pulu dan PT Annahl murni kekhilafan kami. Kami sudah membuat video klarifikasi secara daring dan telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada yang bersangkutan dan ke Pak Eka selaku Direktur PT Annahl Abadi Bersama," kata Imran tegas. 

Imran menambahkan, hubungan antara CV Mining Consultant dan Haji Pulu Mbuinga selama ini terjalin baik dan penuh kekeluargaan. 

Imran bahkan menyebut Haji Pulu Mbuinga sebagai mentor dan figur senior yang banyak membantu dalam urusan bisnis maupun pribadi.

"Kami sudah lama berkawan baik, Pak Haji adalah sosok yang sering membantu kami saat menghadapi kesulitan, beliau kami anggap sebagai guru dan orang tua sendiri," tutur Imran.

Melalui klarifikasi ini, CV. Mining Consultant meminta masyarakat Gorontalo untuk tidak lagi menyebarkan atau memviralkan informasi yang keliru terkait dugaan utang tersebut.

"Kami berharap nama baik Haji Pulu Mbuinga dan Bapak Eka dapat pulih kembali, kami juga ingin menjaga silaturahmi agar tetap terjalin baik ke depan," tutup Imran.