TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Perusahaan Tambang Galian C di Desa Huangobotu Gorontalo Janji Mulai Bangun Tanggul dalam Waktu 7 Hari

Interview with microphones Mediasi antara warga Desa Huangobotu dengan pihak perusahaan (Husnul Puhi/berinti.id)

PT Rahmat Simpati Jaya dan PT Putra Boliyohuto berjanji kepada masyarakat Desa Huangobotu, Kabupaten Bone Bolango untuk membangun tanggul sepanjang 180 meter.

BERINTI.ID, Gorontalo - Dua perusahaan tambang Galian C di Gorontalo, PT Rahmat Simpati Jaya, dan PT Putra Boliyohuto berjanji akan membangun tanggul di Desa Huangobotu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.

PT Rahmat Simpati Jaya dan PT Putra Boliyohuto berjanji akan menyelesaikan pembuatan tanggul setelah warga setempat memblokade akses jalan milik dua perusahaan tambang tersebut.

Warga memblokade jalan milik perusahaan karena pihak perusahaan tak pernah menepati janji-janji mereka sejak mulai beroperasi.

Berdasarkan hasil mediasi yang dilaksanakan di Kantor Desa Huangobotu, Kamis 19 September 2024 kedua perusahaan itu berjanji akan menyanggupi permintaan warga.

Janji itu tertuang dalam surat kesepakatan antara Komisaris perusahaan bersama warga setempat serta aparat desa dan disaksikan oleh kepolisian dan aparat kecamatan.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pihak pertama, dalam hal ini perusahaan akan membuat dua tanggul dengan ukuran berbeda.

Satu tanggul sepanjang 180 meterdengan tinggi 2,5 meter dan tanggul kedua sepanjang 20 meter dengan tinggi 1,5 meter.

Dalam surat tersebut pihak perusahaan juga berjanji akan memulai pekerjaan paling lambat tujuh hari sejak surat kesepakatan ditandatangani.

"Pihak Pertama sudah menyanggupi atas permintaan masyarakat dalam pembuatan tanggul dengan ukuran Panjang 180 Meter x Tinggi 2,5 Meter, dan Panjang 20 Meter x Tinggi 1,5 Meter di Dusun Inengo Barat, Desa Huangobotu," begitu isi surat tersebut.

 
Salah seorang warga, Pepi Rahman  menegaskan bahwa masyarakat tak akan membuka blokade sebelum pihak perusahaan menepati janjinya.

"Masih ditutup sampai sekarang. Nanti sudah ada pelatakan batu pertama untuk pembuatan tanggul baru itu kami buka jalannya," tutur Pepi.

Jadi intinya, warga tetap pada pendiriannya: tidak akan memberikan akses kepada perusahaan sebelum janji-janjinya ditepati.


×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp