TikTok Logo X Logo
Logo
Human Interest Story

Peternakan Bebek Pesantren Al-Falah Gorontalo: Laboratorium Edukasi Santri yang Menginspirasi

$detailB['caption'] Anakan bebek di peternakan Pesantren Al-Falah Kabupaten Gorontalo (Berinti.id/Husnul Puhi)

Pesantren Al-Falah Kabupaten Gorontalo mendirikan peternakan bebek. Selain untuk menopang biaya operasional pesantren, peternakan ini menjadi laboratium tempat praktik santri menjadi peternak.

***

BERINTI.ID, Kabupaten Gorontalo - Pondok pesantren Al-Falah Kabupaten Gorontalo mendirikan sebuah peternakan bebek sebagai inovasi dalam dunia pendidikan.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah, Munkizul Umam Kau menjelaskan peternakan bebek ini awalnya dirintis untuk menopang ekonomi pesantren.

"Usaha ternak ini kita rintis untuk membantu ekonomi pondok," kata Munkizul.

Jadi tempat praktik santri

Munkizul bilang selain untuk menopang keuangan pesantren, peternakan ini juga menjadi tempat belajar para santri belajar keterampilan kewirausahaan, dan manajemen usaha.

Para santri diajarkan tahap demi tahap dalam budidaya bebekm, mulai dari perawatan hewan, pengelolaan pakan, hingga pemasaran produk. 

Usaha ini diharapkan dapat menanamkan nilai kemandirian dan semangat berwirausaha sejak dalam diri santri.

Tak cuma santrinya, alumni pesantren juga turut mendapat edukasi bagaiman cara beternak bebek. 

"[Peternakan] ini juga sebagai lahan berlatihnya santri. Para alumni juga turut kita latih," ungkap Munkizul. 

Kenapa memilih bebek?

Peternakan bebek milik Al-Falah sudah ada sejak dua tahun terakhir tepatnya di tahun 2023 lalu.

Alasan Munkizul memilih bebek karena perawatannya lebih mudah dibanding ternak lainnya. Kingkat ketahanan bebek lebih kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit. 

"Kami lebih memilih bebek karena waktu perawatannya hanya membutuhkan satu sampai satu setengah jam per hari," kata Munkizul.

Sudah sampai mana penjualannya?

Munkizul mengakui jika penjualan bebek pesantren Al-Falah tidak terlalu tinggi di Gorontalo sendiri.

Berbeda dengan permintaan konsumen luar daerah yang terbilang tinggi, terutama di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, hingga Sulawesi Selatan. 

"Pemasaran di Gorontalo itu tetap ada, cuman tidak banyak. Rata-rata permintaan itu hanya di rumah makan, itupun hanya sekitar 50 ekor tidak sebanyak di luar Gorontalo yang perpekannya sampai 1.000-an ekor," imbuhnya.

Santri dan alumni ikut nikmati hasilnya lho

Menariknya, bukan cuma pengelola pesantren yang menikmati hasil dari usaha ternak bebek ini. Selain mendapat ilmu, para santri, dan alumni pesantren juga ikut merasakan hasil dari usaha ini.

"Ketika panen, para santri itu turut merasakan hasil dari ternak ini. Pastinya ada bagian dari pada santri itu," pungkasnya. 


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp