Pihak RSUD Aloei Saboe Buka Suara Soal Temuan Uang Palsu di Sekitar Rumah Sakit 

Pihak RSUD Aloei Saboe buka suara soal peredaran uang palsu di rumah sakit tersebut. Setelah melakukan penelusuran dan memeriksa ke bagian bendahara dan ternyata hasilnya begini.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Isu beredarnya uang palsu di RSUD Aloei Saboe baru-baru ini muncul di media sosial, Facebook.

Akun Facebook atas nama Ismail Katili mengunggah video peredaran uang palsu di sekitaran RSUD Aloei Saboe Gorontalo pada Rabu, 1 Januari 2025 kemarin. 

Akun tersebut mengunggah dua video yang memperlihatkan dua uang kertas pecahan Rp50 ribu.

Ia menjelaskan bahwa dua lembar uang kertas itu punya beberapa perbedaan mulai dari ukuran, jenis kertas, hingga gambar.

Dalam keterangannya, akun tersebut mengatakan bahwa uang palsu ini ditemukan di sekitaran RSUD Aloei Saboe.

Menanggapi hal itu, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Aloei Saboe, Hansmi Jahja memastikan bahwa transaksi uang tunai di lingkungan rumah sakit aman dari uang palsu.

Hansmi juga telah mengecek ke bagian bendahara hingga kasir rumah sakit untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. 
 
"Setelah kami telusuri tidak ada uang palsu di RSUD Aloei Saboe," ungkap Hansmi sata dikonfirmasi pada Kamis, 2 Januari 2024.

"Saya cek ke bendahara sampai ke kasir, dan itu tidak ada. Jadi kami pastikan beredarnya uang palsu itu tidak ada di Aloei Saboe," lanjutnya.

Lebih lanjut Hansmi tak menampik jika RSUD Aloei Saboe masih menggunakan sistem pembayaran tunai di beberapa jenis layanan.

Uang dari hasil pembayaran tunai itu akan disetor ke bank setiap dua hari sekali.

Hal ini sebagai langkah antisipasi peredaran uang palsu di lingkungan rumah sakit. 

"Kalau untuk pengecekan uang palsu dan asli itu kami tidak mengecek, karena sistemnya kami ada di pihak bank. Nanti pohak bank yang kasih info kalau ada uang palsu atau tidak," jelasnya.