Logistik Pilkada 2024 telah sampai di Gorontalo. Pendistribusiannya harus dikawal dan harus tepat waktu.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Penjabat (PJ) Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin meminta KPU dan Bawaslu setempat untuk mengawal ketat proses pendistribusian logitik Pilkada 2024.
Hal ini disampaikan Rudy saat menghadiri Rapat Koordinasi bersama Forkopimda yang berlangsung di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Jumat, 11 Oktober 2024.
Berdasarkan laporan dari KPU Provinsi Gorontalo, saat ini beberapa logistik telah tiba dan disimpan di masing-masing KPU Kabupaten/Kota.
KPU juga sudah mulai menyalurkan logistik tersebut berupa kotak suara, bilik suara, kabel ties, segel, dan tinta.
"Terkait dengan logistik, kita harus memastikan bahwa ini betul-betul sampai tepat waktu. Kita melihat dari provinsi lain sudah mulai bergerak," kata Rudy.
"Saya minta ini untuk dikawal ketat oleh KPU dan Bawaslu, juga teman-teman TNI/Polri. Mohon kerjasamanya,” sambung Rudy.
Selain itu Rudi juga membahas alat peraga kampanye, jadwal kampanye, hingga netralitas ASN.
Bawaslu diminta mengawasi dan memastikan betuli beberapa hal tersebut berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli mengungkapkan jika masa kampanye akan dimaksimalkan hingga 18 November mendatang.
Ini dilakukan agar masa tenang sebelum hari pencoblosan lebih lama.
"Tanggal 16 November nanti memang ada penyelenggaraan kampanye untuk dua paslon gubernur dan wakil gubernur sekaligus, tapi beda tempat. Namun akan kami antisipasi lagi pak gubernur, sesuai arahan Polda juga tadi," kata Idris.
"Jadwal kampanye di Provinsi Gorontalo akan kami maksimalkan hanya sampai pada tanggal 18 November, bukan 20 November. Biar masa tenang lebih panjang dan maksimal,” sambungnya.
Jadi intinya, pendistribusian logistik untuk Pilkada 2024 Gorontalo perlu diperketat agar mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Begitupun dengan netralitas para ASN di Provinsi Gorontalo.