Pihak PLN belum bisa memastikan penyebab blackout system yang menyebabkan pasokan listrik di Gorontalo dan Sulawesi Utara lumpuh total dalam dua hari kemarin. Yang jelas PLN masih bekerja dan masyarakat diminta tidak termakan berita dari luar.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Pihak PLN Gorontalo masih mencari tahu penyebab blackout system yang menyebabkan pasokan listrik di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi utara lumpuh total.
Blackout system listrik yang menyebabkan pemadaman masal ini terjadi pada Rabu, 11 Desember 2024 kemarin.
"Terjadi gangguan pada sistem transmisi SulutGo yang menyebabkan padam meluas hampir seluruh wilayah Sulut dan Gorontalo," kata Asisten Manager PLN UP3 Gorontalo, Thaib Nento .
"Kami juga masih investigas penyebab utamanya apa, tapi ini menyebabkan semua sistem pembangkin kita lumpuh," sambungnya.
Thaib menjelaskan gangguan semula terjadi di wilayah Sulawesi Utara yang menghubungkan pembangkit besar PLTP Lahendong.
Saat terjadi gangguan kondisi cuaca di Sulawesi Utara sedang hujan lebat.
Namun, Thaib belum bisa memastikan apakah penyebab blackout system in karena faktor cuaca ekstrim atau tidak.
"Kalau gangguannya pertama kali terjadi di wilayah Sulawesi Utara yang menghubungkan pembangkit besar arah PLTP Lahendong," kata Thaib.
"Memang saat kejadian di Sulut lagi hujan, penyebab utamnya masih ditelusuri apakah karena faktor alam atau apa, itu masih kita cari tahu," katanya lagi.
Kendati sempat membuat wilayah Gorontalo dan Sulawesi Utara gelap gulita selama dua hari, Thaib mengatakan semua system kelistrikan sudah kembali normal.
Sembari menunggu hasil investigasi PLN, Thaib mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita-berita yang bukan dari PLN langsung.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak membagikan berita yang bukan berita resmi dari PLN, berita kami pasti ada logo PLN," tegasnya.
"Kemarin saya lihat ada berita yang katanya listrik baru bisa normal tiga hari kemudian, itu tidak benar, karena kami berupaya secepat mungkin memulihkan listrik," pungkasnya.