Polda Gorontalo: Hanya 11 Demonstran yang Ditangkap saat Demo Ricuh

Polda Gorontalo memastikan hanya 11 mahasiswa atau demonstran yang ditangkap saat demo di Simpang Lima Telaga yang berujung ricuh. Saat ini mereka masih ditahan di Polda Gorontalo.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Polda Gorontalo menyebut hanya 11 demonstran yang ditangkap usai demo dicSimpang Telaga pada Senin, 1 September 2025 kemarin.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro membantah informasi yang menyebut 14 orang ditangkap polisi buntut demo yang berujung ricuh itu.

"Hanya 11 orang. Yang mengatakan ada 14 orang itu saya tidak bertanggung jawab, entah itu informasi dari mana," kata Desmont saat dikonfirmasi, pada Selasa, 2 September 2025.

Lebih jauh Desmont menjelaskan, kesebelas mahasiswa tersebut saat ini sementara ditahan untuk dimintai keterangan terkait peran mereka saat aksi.

Sebab, saat terjadi kericuhan, terdapat beberapa massa aksi yang melakukan perusakan terhadap fasilitas umum, seperti pos lalu lintas di simpang lima telaga dan pembakaran pembatas jalan (road barrier).

"Sampai sekarang masih kita ambil keterangan dari ke 11 orang tersebut. Untuk peren mereka masih kami dalami juga," kata Desmont.

"Karena ada beberapa pengurusakan yang terjadi pada saat unjukrasa kemarin. Salah satunya pos lalu lintas, kemudian ada juga road barrier yang dibakar," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, 14 mahasiswa yang ditangkap pihak kepolisian usai kericuhan terjadi. Informasi tersebut tersebar melalui grup Whatsapp.

Dari informasi yang didapatkan, 14 mahasiswa yang ditangkap itu memiliki status yang berbeda. Ada yang berstatus bebas ada pula yang ditahan.

Berikut 14 mahasiswa yang ditangkap polisi berdasarkan informasi yang tersebar melalui grup Whatsapp:

1. Muhamad Arif Hidayatullah Bina (ditangkap)
2. Andi Taufik (ditangkap)
3. Zakaria (dibebaskan),
4. Zulfebriadi Hariji (ditangkap)
5. Mohammad Fachry Botutihe (ditangkap)
6. Masru Punu (bebas), Ramadan (bebas)
7. Sadiq Oli’i (ditangkap)
8. Jefrianto Rahim (ditangkap)
9. Fikran Pango (ditangkap)
10. Moh. Fais Pontoh (ditangkap)
11. Moh. Umar (ditangkap)
12. Raihan Liputo (ditangkap)
13. Moh. Fajri (ditangkap).