Polda Gorontalo tengah mempersiapkan personelnya dalam menghadapi potensi bencana di saat cuaca ekstrem melanda. Kesiapsiagaan polisi itu dipersiapkan melalui apel gelar pasukan tanggap bencana Hidrometeorologi yang berlangsung di Mapolda Gorontalo.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Mengantisipasi potensi bencana alam di tengah cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah daerah, Polda Gorontalo menyiagakan personel dan peralatan melalui Apel Gelar Pasukan Tanggap Bencana Hidrometeorologi.
Apel gelar pasukan tersebut berlangsung di halaman Mapolda Gorontalo, pada Selasa pagi, 5 November 2025 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Widodo.
Dalam apel tersebut, dihadiri Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, unsur Forkopimda, dan berbagai instansi terkait. Sejumlah personel dari satuan Brimob, Samapta, Ditpolairud, TNI, BPBD, Basarnas, dan lembaga lainnya turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Dalam arahannya, Widodo menegaskan bahwa apel ini merupakan bentuk kesiapan bersama antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi ancaman bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem.
"Apel ini bukan sekadar menunjukkan kesiapan personel dan sarana prasarana, tetapi juga memperkuat sinergi lintas instansi dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat bencana terjadi," ujar Widodo.
Ia juga menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam bertindak di lapangan, dengan tetap mengutamakan keselamatan baik bagi petugas maupun masyarakat yang terdampak.
Diketahui, dalam beberapa waktu terakhir Provinsi Gorontalo dilanda cuaca ektrem yang tidak menentu. Hujan deras disertai angin kencang telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.
Melalui apel kesiapsiagaan ini, Polda Gorontalo berharap seluruh personel dan instansi terkait bisa lebih siap dan responsif dalam menghadapi setiap kondisi darurat.
Hal itu untuk terciptanya rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat di tengah cuaca ekstrem melanda di sejumlah wilayah.
Husnul Puhi
Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.