Polda Gorontalo Turunkan Anjing Pelacak untuk Amankan Proses Pendaftaran Calon Kepala Daerah di KPU Provinsi

Polda Gorontalo menerjunkan anjing pelacak dan memperketat pengamanan di kantor KPU Provinsi Gorontalo. Hal ini untuk memastikan proses pendaftaran calon kepala daerah pada Pilgub 2024 Gorontalo berlangsung aman dan lancar.

BERINTI.ID, Gorontalo – Dalam Langkah pengamanan di Kantor KPU Provinsi Gorontalo, pihak kepolisian menerjunkan anjing pelacak untuk proses pendaftaran calon kepala daerah pada Pilkada 2024 Gorontalo.

Anjing pelacak yang diturunkan itu merupakan hewan yang masuk dalam satuan K-9 di Polda Gorontalo. Juga, merupakan jenis anjing yang memiliki spesialis khusus untuk melacak bahan peledak.

Menurut PS Kasubnit Ditsamapta Polda Gorontalo, Bripka Nengah Bawa, anjing pelacak yang memiliki nama Kora itu dikerahkan untuk mendeteksi potensi ancaman. Seperti, bahan peledak, senjata api, dan benda-benda mencurigakan lainnya yang dapat mengganggu jalannya proses pendaftaran ataupun kegiatan yang berada di Kantor KPU.

"Jadi, anjing pelacak kita ini peruntukannya untuk melacak bahan peledak. Dia kita manfaatkan untuk sterilisasi," ungkap Bripka Nengah kepada Berinti.id saat ditemui di kantor KPU Provinsi Gorontalo Rabu, 28 Agustus 2024.

Ia mengakui, bahwa anjing K-9 itu bukan hanya diturunkan di saat pengamanan Pilkada saja. Melainkan, di event-event tertentu juga bisa diandalkan.

Diketahui, jenis anjing yang dimiliki oleh Ditsamapta Polda Gorontalo itu berjenis German Shepherd. Anjing ini sangat terkenal karena tugasnya yang dapat membantu aparat kepolisian dan digunakan untuk melacak keberadaan bahan peledak.

"Sekarang, di polda itu kami memilki 5 ekor anjing yang tergabung dalam satuan K-9. Masing-masing memiliki kemampuan berbeda-beda," jelasnya.

Sebelum berjalannya proses pendaftaran pencalonan kepala daerah di Kantor KPU Provinsi Gorontalo, pihak kepolisian menerjunkan anjing pelacak tersebut.

Beruntungnya, anjing bernama Kora itu tak menemukan adanya bahan peledak ataupun tanda-tanda bahaya di sekitaran kantor KPU.

"Untuk hasil tadi kita tidak temukan hal-hal yang mencurigakan dan kami nyatakan steril," pungkasnya. 

Dalam pengamanan ini, sejumlah petugas kepolisian juga disiagakan di area KPU, baik di pintu masuk utama maupun di sekeliling gedung KPU. Langkah ini diambil menyusul tingginya intensitas kegiatan politik di Gorontalo, terutama menjelang Pilkada 2024, yang diprediksi akan berlangsung ketat. 

Dengan diterjunkannya anjing pelacak dan pengamanan berlapis, Polda Gorontalo memastikan bahwa proses pendaftaran calon kepala daerah di KPU Provinsi Gorontalo dapat berjalan aman, tertib, dan terkendali hingga seluruh tahapan selesai dilaksanakan.

Jadi intinya, Polda Gorontalo menerjunkan anjing pelacak spesialis bahan peledak di kantor KPU Provinsi Gorontalo untuk memastikan keamanan selama proses pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. Anjing pelacak K-9, termasuk German Shepherd bernama Kora, dikerahkan untuk melakukan sterilisasi area dari ancaman seperti bahan peledak. Meskipun tidak ditemukan indikasi bahaya, tindakan ini merupakan langkah preventif yang diambil untuk menjaga kelancaran dan keamanan pendaftaran. (*)