Proses identifikasi korban kecelakaan pesawat SAM Air dilakukan oleh Tim Inafis Polda Gorontalo. Polisi pastikan proses identifikasi berjalan sesuai prosedur.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Polisi telah melakukan identifikasi korban pesawat SAM Air yang jatuh di Bandara Bumi Panua Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Proses identifikasi berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo, Minggu 20 Oktober 2024 malam hari.
Identifikasi tersebut untuk memastikan identitas korban dan memudahkan proses penyerahan jenazah kepada keluarga.
"Kami memastikan seluruh korban ditangani sesuai prosedur identifikasi forensik, termasuk pencocokan sidik jari, rekam medis, dan pemeriksaan barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi," ungkap Ps. Panit 5 Siident Aipda Meiyantow Bawuoh.
Tim Inafis Polda Gorontalo dalam pengidentifikasian korban dibantu oleh tenaga medis RS. Bhayangkara untuk mempercepat proses evakuasi.
Ambulans Polda Gorontalo juga turut diterjunkan guna memindahkan jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami juga berkoordinasi dengan keluarga korban dan pihak terkait agar informasi identitas bisa disampaikan secepat mungkin dan dengan akurat," tambahnya.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi melalui Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro menegaskan, bahwa seluruh proses penanganan korban dilakukan secara profesional dan transparan.
"Kami memastikan setiap langkah identifikasi dilakukan dengan teliti. Prioritas kami adalah memberikan kepastian kepada keluarga korban," tambah Pudji.
Sementara itu, penyelidikan terkait penyebab kecelakaan masih sementara berlangsung, dengan pihak berwenang yang berusaha mengumpulkan bukti dari lokasi jatuhnya pesawat.
Jadi intinya, dengan upaya cepat dari tim identifikasi, diharapkan proses pemulangan jenazah korban dapat segera selesai, sehingga keluarga bisa mengadakan prosesi pemakaman sesuai adat dan kepercayaan masing-masing.