Polisi Kantongi Hasil Visum Jenazah Mahasiswa UNG yang Tewas Usai Diksar Mapala

Polres Bone Bolango terus mengembangkan kasus kematian mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Muhamad Jeksen. Terbaru, polisi telah mengantongi hasil visum jenazah korban, tapi belum bisa dibuka ke publik. Polisi juga telah memeriksa 17 saksi. 

***

BERINTI.ID, Bone Bolango - Polisi terus mengusut kasus kematian Muhamad Jeksen, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG) usai mengikuti diksar Mapala Butaiyo Nusa.

Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro mengatakan bahwa pihaknya sangat intens menangani kasus kematian mahasiswa asal Kabupaten Muna itu. 

"Untuk kasus kematian Muhamad Jeksen ini kami sedang dalam proses penyelidikan hingga saat ini sudah ada beberapa saksi yang kami periksa," ujar Supriantoro saat dikonfirmasi, pada Sabtu, 27 September 2025.

Supriantoro menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya telah memeriksa 17 saksi yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Mereka yang diperiksa terdiri dari 11 panitia, di dalamnya terdapat ketua anitia kiksar, koordinator apangan, senior, dan anggota panitia lainnya. Sementara enam orang sisanya merupakan peserta diksar. 

Selain itu, Supriantoro mengakui, bahwa pihaknya juga telah mendapatkan hasil visum luar dari rumah sakit sebelum korban dipulangkan ke kediamannya di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. 

Namun, hasil visum tersebut belum bisa disampaikan ke publik karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. 

"Untuk hasik visum sudah keluar, tapi masih sebatas konsumsi oleh pihak penyidik, nanti saat gelar perkara akan kami sampaikan," tegas Kapolres menjelaskan. 

Lebih jauh, Supriantoro menjelaskan, pihaknya juga berencana memeriksa pihak kampus terkait tidak adanya izin lembaga atas kegiatan tersebut.

"Pastinya nanti kami juga akan meminta keterangan dari pihak kampus, karena pernyataan Rektor kemarin diksar ini tidak ada izinnya, sehingga nanti kita akan menyurat secara resmi untuk memintai keterangan," tutup Supriantoro.