TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Polisi: Miras, Pekerja Seks, dan Anak-Anak Dilarang Masuk Area Tambang Suwawa

$detailB['caption'] Kapolres Bone Bolango menegaskan selain miras, pekerja seks, dan anak-anak dilarang masuk area tambang Suwawa (Berinti.id/Husnul Puhi)

Tak hanya miras, pekerja seks, dan anak-anak pun juga tidak diperbolehkan masuk ke kawasan tambang Suwawa. Kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan antara masyarakat penambang yang tergabung dalam Jaringan Penambang Tradisional (Japentras) bersama aparat penegak hukum.

***

BERINTI.ID, Bone Bolango — Belum lama ini, aparat gabungan dari TNI dan Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan miras ke area pertambangan Suwawa.

Sebanyak 168 botol minuman keras berbagai jenis diamankan saat dua orang pengojek mencoba menyelundupkannya ke wilayah tambang pada Kamis, 12 Juni 2025.

Penyitaan tersebut dilakukan saat razia di Pos Tulabolo, yang merupakan pos pengawasan sebelum memasuki area pertambangan.

Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriyantoro, menjelaskan bahwa razia tak hanya menyasar miras, tetapi juga menindak upaya membawa masuk pekerja seks dan anak-anak.

Sesuai kesepakatan bersama antara pihak pemerintah desa, kecamatan maupun Forkopimda, dilarang membawa perempuan, anak-anak, dan miras," ungkap Kapolres saat dikonfirmasi di ruangannya pada Jumat, 13 Juni 2025.

Larangan tersebut diberlakukan sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kawasan tambang.

Kapolres menambahkan bahwa jika miras dan pekerja seks dibiarkan masuk ke lokasi tambang potensi tindak kriminal sangat mungkin terjadi.

"Dulu sering dibiarkan sehingga sering terjadi permasalahan yang menimbulkan tindak kriminal, tapi sekarang sudah tidak ada, karena kami sering razia di Pos Tulabolo," jelasnya.

Saat ini, Pos Tulabolo telah menjadi titik pemeriksaan tetap yang dijaga oleh personel gabungan dari Japentras, TNI, dan Polri. 

Setiap orang maupun barang yang akan masuk ke lokasi pertambangan wajib melalui pemeriksaan.

"Pos itu sekarang sudah diduduki oleh Japentras beserta gabungan TNI Polri, mereka selalu mengawasi lalu lintas orang dan barang yang masuk ke wilayah pertambangan," tandas Kapolres.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp