Profesor Bidang Manajemen Pertama di IAIN Sultan Amai Gorontalo Itu Bernama Muhdar

BERINTI.ID, Gorontalo — Pada Jumat bakda Subuh yang hening di Kolaka. Lahirlah seorang anak yang kelak akan mencatatkan jejak penting dalam dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia timur pada 27 Juli 1973. 

Anak itu adalah Muhdar, yang kini resmi menyandang gelar Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen, sekaligus menjadi Guru Besar pertama dalam bidang tersebut di IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Penyerahan Surat Keputusan (SK) Guru Besar oleh Rektor selasa 20 Mei 2025 kepada Prof. Dr. Muhdar menjadi penanda sejarah baru, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi IAIN Sultan Amai Gorontalo secara kelembagaan. 

Pencapaian ini menunjukkan bahwa kampus Islam negeri di ujung timur Nusantara ini kian matang dalam menghasilkan dan mengembangkan keilmuan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Lebih dari dua dekade Prof. Muhdar mengabdikan diri sebagai akademisi dan penggerak institusi. Kiprahnya sangat menonjol, terutama dalam membangun dan memajukan Jurusan Ekonomi Syariah di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). 

Di bawah arahannya, jurusan tersebut berhasil meraih akreditasi unggul — pencapaian luar biasa yang menobatkannya sebagai jurusan Ekonomi Syariah pertama di kawasan Indonesia timur dengan predikat tersebut.

Tak hanya unggul secara administratif, Prof. Muhdar juga dikenal sebagai sosok yang produktif dalam publikasi ilmiah, aktif di berbagai forum akademik, serta menjadi rujukan dalam pengembangan model manajemen Islami yang berorientasi pada etika, keberlanjutan, dan nilai spiritual. 

Ia banyak menulis dan berbicara tentang pentingnya manajemen yang tidak hanya rasional, tetapi juga bermoral.

"Guru Besar bukan sekadar gelar, melainkan amanah keilmuan dan tanggung jawab sosial. Semoga ini menjadi pemantik semangat bagi rekan-rekan dosen dan mahasiswa untuk terus berkarya dan berprestasi," ujar Prof. Muhdar usai menerima SK Guru Besar.

Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi IAIN Sultan Amai Gorontalo untuk melangkah lebih jauh dalam mengembangkan tradisi akademik yang unggul, membangun reputasi nasional, serta mempersiapkan generasi intelektual Muslim yang mampu menjawab tantangan zaman dengan keilmuan yang mendalam dan akhlak yang kokoh.