Profil Kaesang Pangarep, Pemilik Persis Solo yang Ngebet Maju Pilkada Jateng

BERINTI.ID, Gorontalo - Nama Kaesang Pangarep tengah menjadi sorotan publik tanah air saat ini.

Pemilik saham terbesar di Persis Solo ini jadi sorotan lantaran keinginannya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Jawa Tengah (Jateng).

Namun, merujuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK), pencalonan Kaesang terancam tidak jadi. Mengapa demikian?

MK menegaskan batas usia pencalonan kepala daerah tetap 30 tahun saat penetapan pada 22 September 2024 mendatang.

Sementara Kaesang lahir pada 25 Desember 1994. Artinya Kaesang belum genap berusia 30 tahun saat penetapan dilakukan.

Nama Kaesang semakin disorot setelah DPR merespons putusan MK yang menolak gugatan pengubahan syarat usia minimum calon kepala daerah dalam UU Pilkada.

Sebagai Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang dinilai menjadi bagian dari bobroknya demokrasi dengan membentuk dinasti politik keluarganya lewat jalur legislatif.

Karier politik Kaesang

Kaesang Pangarep tercatat sebagai kader PSI pada bulan September 2023.

Baru jadi kader, Kaesang langsung dipercaya menjadi ketua umum partai berlogo bunga mawar putih itu.

Sejauh ini Kaesang sudah melakukan tour ke beberapa daerah untuk memperkuat PSI.

Ini bisa dibilang sebagai langkah serius Kaesang maju Pilkada Jateng.

Sudah urus surat daftar di Pilkada

Di tengah polemik yang muncul, nyatanya Kaesang telah mengurus syarat administrasi pencalonannya di Pilkada nanti.

Ada tiga surat yang sudah diurus putra bungsu Jokowi itu.

Ketiga surat dimaksud ialah surat keterangan tidak pernah sebagai terdakwa, surat keterangan tidak sedang dicabut hak pilihnya dalam daftar pemilih, dan surat keterangan tidak memiliki tanggungan utang.

Ketiga surat ini diurus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 20 Agustus 2024 bersamaan dengan keluarnya keputusan MK soal syarat usia calon kepala daerah pada Pilakda 2024.

Kaesang disorot, Persis Solo Melorot

Kaesang sendiri tercatat sebagai pemilik Persis Solo pada Maret 2021.

Kaesang punya 40 persen saham di Persis Solo.

Sedangkan sisanya dimiliki Erick Thohir (20 persen), Kevin Nugroho (30 persen), dan founder PT PSS (10 persen).

Di tengah isu yang menimpanya, performa Persis Solo malah melorot di BRI Liga 1 2024/25.

Di dua pertandingan awal, Persis Solo menelan dua kekalahan masing-masing dari PSM Makassar (3-0) dan PSIS Semarang (1-0).

Dua kekalahan ini membuat Persis untuk sementara berada di posisi 17 klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini.