Profil Syakir Sulaiman, Eks Timnas Indonesia U-23 yang Jual Narkoba karena Himpitan Ekonomi

Setelah Syakir Sulaiman memutuskan untuk gantung sepatu di dunia sepak bola, eks pemain Timnas U-23 ditangkap polisi atas dugaan kasus narkoba. Syakir harus berurusan dengan polisi karena himpitan ekonomi.

***

BERINTI.ID, Cianjur - Mantan pemain sepak bola Timnas Indonesia U-23, Syakir Sulaiman, kini harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah ditangkap atas dugaan kepemilikan narkoba. 

Pemain yang pernah membela Indonesia di dunia sepak bola ini diamankan oleh pihak berwajib di Cianjur, Jawa Barat pada Selasa, 5 November 2024.

Syakir Sulaiman sebelumnya dikenal sebagai salah satu talenta berbakat di kancah sepak bola nasional. 

Ia pernah memperkuat Timnas U-23 dan beberapa klub di liga sepak bola Indonesia. 

Namun, setelah beberapa tahun, namanya perlahan menghilang dari dunia sepak bola dan kini muncul kembali dengan kabar yang mengejutkan publik.

Diketahui, Syakir mengakhiri karir sepak bolanya pada akhir 2019 lalu. 

Di musim pandemi Covid-19 talenta muda asal Aceh ini tercatat sudah tak memiliki klub lagi.

Kiprah sepak bola Syakir mulai terdengar pada tahun 2010, saat itu ia membela PSSB Bireun. 

Di tahun berikutnya talenta muda kelahiran Muara Batu ini hijrah ke Persiraja Banda Aceh dari 2011 - 2012.

Kemudian pada tahun 2013, Syakir dipercayakan oleh pelatih Timnas Indonesia U-23 saat itu Aji Santoso untuk begabung dengan Skuad Garuda Muda. 

Pada musim 2013 juga, Syakir sempat terpilih sebagai pemain muda terbaik. Saat itu ia membela Sriwijaya FC. 

Di tahun 2014, Syakir masih dipercayakan oleh Aji Santoso untuk membela Timnas Indonesia. 

Saat itu, sang pelatih mempersiapkan Syakir untuk berlaga di Asian Games 2014, Korea Selatan.

Karena bergabung dengan skuad garuda, nama Syakir pun tenar di kalangan pecinta sepak bola tanah air hingga di mata pelatih klub-klub sepak bola papan atas di Indonesia.

Kemudian, pada 2013- 2015 Syakir bergabung dengan tim yang memiliki julukan "Laskar Wong Kito" yakni Sriwijaya Fc. 

Selanjutnya, Syakir hijrah lagi ke tim Serdadu Tridatu (Bali United) pada tahun 2016 - 2017.

Pada akhirnya, Syakir menutup karir sepak bolanya di kampung halamannya sendiri yakni bergabung dengan Aceh United pada 2018.

Tak disangka, akhir 2024 ini Syakir malah ditangkap polisi setelah diduga menjadi pengedar obat terlarang dan terbukti memiliki barang haram tersebut.