Kabar puluhan sapi di Paguyaman mati mendadak bikin Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo kaget. Mereka baru tahu kasus ini.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Warga Desa Mustika, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, dihebohkan dengan kejadian puluhan sapi yang mati secara mendadak.
Bahkan kejadian ini terjadi hampir setiap minggu. Warga menduga sapi-sapi mereka mati karena diracun oleh pihak tak bertanggung jawab.
Kejadian ini justru tidak diketahui Dinas Pertanian, khususnya Bidang Peternakan Provinsi Gorontalo.
Padahal, kejadian ini sudah dilaporkan warga ke pemerintah desa hingga ke kepolisian.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Averus Zainudin mengaku baru mengetahui masalah ini setelah beredar di media massa.
"Kami baru tahu informasinya itu dari berita-berita yang ada. Saya sendiri belum menerima informasi itu," kata Averus saat ditemui awak media Jumat, 1 November 2024.
Averus sendiri mengakui jika kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu.
Untuk mengetahui penyebab dari masalah ini, Averus langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
"Kejadian begini juga sempat terjadi beberapa tahun sebelumnya," ungkap Averus.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Boalemo, dan sekarang sudah ada di lokasi untuk mengecek langsung," sambungnya.
Tak cukup sampai disitu, Averus juga mengatakan pihaknya akan langsung ke lokasi untuk menyelidiki langsung masalah ini.
"Kita juga akan segera turun langsung ke lokasi untuk mengecek langsung dan mencari tahu apa penyebab dari kejadian ini," tegasnya.
Averus mengimbau para peternak sapi untuk selalu menjaga ternaknya dengan cara membuat kandang.
Kandang bisa meminimalisir kejadian-kejadian seperti ini dan peternak bisa memantau langsung ternaknya.
"Sebenarnya teknik pemeliharaan sapi yang paling bagus itu asalah kita kandangkan. Karena dia lebih aman, kalau kita lepas begitu saja risikonya lebih besar," tandasnya.
Jadi intinya, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Pertanian Bidang Peternakan akan segera menindaklanjuit kejadian sapi mati secara mendadak ini. Peternak diharapkan untuk selalu memantau langsung ternaknya.