Olah TKP Kebakaran Polda Gorontalo telah dilakukan Puslabfor Mabes Polri dan Labfor Polda Sulut. Bagaimana hasil? Apakah benar kebakaran Polda Gorontalo karena korsleting listrik?
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah menggelar olah TKP kebakaran Polda Gorontalo, Jumat, 1 November 2024.
Puslabfor Mabes Polri didampingi Labfor Polda Sulawesi Utara (Sulut) dalam menyelidiki penyebab utama kebakaran Polda Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro mengatakan proses olah TKP berlangsung selama 4 sampai 5 jam.
"[Puslabfor[ langsung melakukan pemeriksaan di TKP kebakaran. Kemudian mengumpulkan barang bukti dan untuk hasil nanti akan di bawa ke Sulut," kata Desmont.
Berdasarkan olah TKP, Puslabfor mengumpulkan beberapa barang bukti yang akan diperiksa di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulut.
Hasilnya baru bisa dipastikan paling lambat dua hari ke depan.
"Satu atau dua hari akan diinformasikan kembali hasil pemeriksaan laboratorium," ujarnya.
Sekedar informasi, Polda Gorontalo mengalami kebakaran pada Kamis, 31 Oktober 2024 dini hari.
kebakaran menghanguskan 10 ruangan di lantai 3 gedung utama Polda Gorontalo.
Semua berkas-berkas yang ada di dalam 10 ruangan itu hangus terbakar, termasuk alat-alat elektronik di dalamnya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik di ruangan Biro Operasi Polda Gorontalo.
Namun, Desmont bilang penyebab pasti kebakaran baru akan diketahui setelah pemeriksaan laboratorium forensik selesai.
'Masih ada proses yang harus dicek supaya lebih pasti dan jelas [penyebab kebakaran]. Hasil pemeriksaan laboratorium di Polda Sulut nanti," pungkasnya.