Rincian Biaya Wisuda Mahal yang Viral di Medsos Diduga Milik Universitas Bina Mandiri, DPRD Bakal Temui Rektor

Universitas Bina Mandiri (UBM) disebut-sebut sebagai kampus yang viral di media sosial karena biaya wisuda sebesar Rp19,1 juta per mahasiswa.  Masalah ini menarik perhatian warganet hingga DPRD Provinsi Gorontalo.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Baru-baru ini warganet dibuat heboh dengan biaya wisuda salah satu kampus swasta di Gorontalo yang menembus angka Rp19,1 juta per mahasiswa.

Rincian biaya wisuda yang diduga milik salah satu kampus swasta di Gorontalo ini bocor ke media sosial usai diunggah akun Instagram @gtlo.karlota.

Dalam salah satu foto yang diunggah akun tersebut terlihat rincian biaya ujian akhir, wisuda, dan beberapa item lainnya.

Yang membuat warganet heran tercantum biaya transportasi dosen, cenramata dosen untuk ujian proposal dan ujian hasil.

Transportasi dosen sebesar Rp800.000 sedangkan cenramata dosen sebesar Rp350.000.

Jika ditotal biaya transportasi dan cendramata dosen untuk dua kali ujian mencapai Rp2,3 juta.

Belum lagi ditambah sumbangan alumni sebesar Rp1,5 juta, cetak ijazah Rp150.000, dan ramah tamah sebesar Rp2 juta.

Masih banyak item item lain lagi sehingga ditotal biaya ujian akhir dan wisuda mahasiswa di kampus ini sebesar Rp19,1 juta per mahasiswa.

Universitas Bina Mandiri?

Jika melihat ribuan komentar di postingan akun @gtlo.karlota, kampus swasta dimaksud merujuk ke Universitas Bina Mandiri atau UBM Gorontalo.

Akun tersebut memberikan ciri-ciri kampus dimaksud yang dikenal dengan julukan kampus biru.

Sontak warganet langsung mengarahkan tuduhan itu ke Universitas Bina Mandiri.

Di kolom komentar akun tersebut juga ada komentar dari warganet yang diduga alumni UBM.

Banyak keluhan mereka yang diungkapkan dalam kolom komentar seperti membayar baju wisuda mahal, tapi malah disuruh kembalikan ke kampus, hingga akte yang tudak bisa dipakai mendaftar CPNS.

Bakal klarifikasi

Karena terlanjur menjadi buah bibir warganet, DPRD rencananya akan meminta klarifikasi dari kampus.

Anggota DPRD Provinsi, Erwin Ismail mengatakan akan meminta rektor kampus untuk menjelaskan beberapa item biaya yang menurutnya sudah di luar nalar.

"Hari Senin [20 Januari 2024] saya akan diskusi dengan rektor kampus tersebut untuk mendapatkan kejelasan katena ini sudah menjadi keluhan orang tua mahasiswa," kata Erwin.