Video sweeping rumah makan Padang di Cirebon tengah menjadi trending di media sosial. Pelaku sweeping berasal dari ormas setempat, yang kabarnya tak terima penjual di rumah makan itu non Minang.
***
BERINTI.ID, Cirebon - Baru-baru ini beredar video sekelompok orang merazia salah satu rumah makan Padang di Cirebon.
Mereka yang merazia mengenakan kaus kuning bertuliskan PRMPC di punggung.
Diketahui PRMPC adalah singkatan dari Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon.
Sementara Rumah Makan Padang yang mereka razia bernama Rumah Masakan Padang Bintang Minang.
Salah satu akun yang mengunggah kejadian ini adalah @Rizieq_Sangean di media sosial X pada 28 Oktober 2024 kemarin.
Akun tersebut memberikan keterangan bahwa razia ini dilakukan karena pemilik rumah makan tersebut bukan asli orang Minang.
"Razia rumah makan Minang tapi bukan milik orang Padang di Cirebon," tulis akun tersebut.
"Perkumpulan RM Padang Cirebon melakukan razia RM Minang krn menggunakan merk nasi Padang, pdhl bukan orang Padang," tulisnya lagi.
"Koplak sii ini! Jgn salahin warga Cirebon klo melakukan aksi balasan!" tulisnya lagi.
Dalam video tersebut terlihat pria yang berkaus kuning melepas stiker 'Masakan Padang' di kaca rumah makan tersebut.
"Membuka (stiker) masakan Padang abal-abal, harga sepuluh ribu," kata pri yang merekam aksi tersebut.
Selain melepas stiker tulisan 'Masakan Padang' mereka juga meperingati pemilik rumah makan.
"Ini peringatan pertama," kata pria berkaus kuning.
Video ini kemudian viral di media sosial dan mendapat banyak tanggapan netizen serta telah dibagikan ribuan kali.
"Terkait persekusi RM Padang yg dilakukan oleh ormas Minang perantauan kpd non Minang," tulis akun @tagarabak.
"Coba dipikir jika keadaannya dibalik. Jika etnis lain ikut gila seperti kalian, kemudian mempersekusi balik apa yg dijual oleh etnis Minang di perantauan, bagaimana?" sambung akun tersebut.
"Kalau kekgini caranya Orang padang yg buka wrg padang Jualanya di padang saja,' tulis akun @@__freelance__.