Rumah Manajer Eksternal PT Gorontalo Mineral Diduga Diteror, Dua Bom Molotov Dilempar Orang Tak Dikenal

Rumah milik Manajer Eksternal PT Gorontalo Mineral di Kota Gorontalo diduga menjadi sasaran teror setelah dilempar dua bom molotov oleh orang tak dikenal. Kejadian ini telah dilaporkan ke polisi.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Rumah milik Manajer Eksternal PT Gorontalo Mineral, Didik Hatmoko, diduga menjadi sasaran teror pada Senin, 12 Mei 2025, dini hari. 

Rumah Didik, yang berada di Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo dilempar dua bom molotov oleh orang tak dikenal.

Menurut pengakuan Didik peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WITA, tepat sebelum salat subuh.

Didik sendiri sedang berada di luar kota saat kejadian, sementara di rumah hanya ada istri dan anak-anaknya.

"Jadi ini kejadian pertama yang saya alami di rumah. Kejadiannya sekitar pukul setengah empat tadi pagi atau sebelum subuh," ujar Didik saat dikonfirmasi awak media.

Saat kejadian terdengar suara lemparan dan ledakan yang berasal dari bagian depan rumahnya sebanyak dua kali. 

Suara itu terdengar beruntun dengan jarak hanya beberapa menit antara ledakan pertama dan kedua.

"Kemudian kita keluar dan melihat, ternyata sudah ada api dan mengenai salah satu aset saya (mobil)," jelasnya.

Meski demikian, Didik tidak menuduh siapapun atas kejadian ini. Ia merasa tidak punya musuh dalam pekerjaan atau kehidupan pribadinya.

"Saya sejauh ini memiliki hubungan baik dengan beberapa pihak dalam mitra kerja saya," tambahnya.

Setelah kejadian, keluarga Didik segera melaporkan insiden ini ke polisi.

"Kami sudah membuat laporan kepolisian tadi pagi setelah kejadian dan langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Dungingi dengan mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan, pengecekan hingga memasang police line," imbuhnya.

Didik berharap aparat kepolisian dapat mengusut tuntas dugaan teror ini.

"Harapan besar kami kejadian ini tidak terulang lagi, dan pelaku atau orang yang menyuruh pelaku ini bisa segera ditemukan," tandasnya.