Warga Pentadio Timur yang terdampak angin puting beliung memilih bertahan meski kondisi rumah rusak parah tertimpa pohon tumbang. Seperti yang dilakukan Yanti dan ibunya yang sudah lansia.
***
BERINTI.ID, Kabupaten Gorontalo - Dua rumah warga di Desa Pentadio Timur, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mengalami rusak parah setelah dihantam pohon kelapa yang tumbang akibat angin puting beliung.
Angin puting beliung menerjang Desa Pentadio Timur pada Senin, 5 mei 2025, sekitar pukul 14.30 WITA.
Salah satu rumah terdampak milik Yanti Djafar (46), yang saat kejadian tengah bekerja menjaga kantin di Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Di dalam rumah saat itu hanya ada ibunya yang lanjut usia (lansia). Namun, beruntung tidak mengalami luka.
“Saya di kampus waktu itu, langsung pulang begitu dikabari rumah kena pohon kelapa,” ujar Yanti saat ditemui di lokasi kejadian.
Pantauan di lapangan menunjukkan bagian dapur rumah Yanti mengalami kerusakan berat.
Atap ruang tengah ikut roboh, sementara aliran listrik terputus karena meteran listrik rusak.
Hingga kini belum ada kejelasan dari pihak PLN soal pemulihan listrik.
“Saya sudah lapor, tapi katanya sementara dipadamkan. Tidak tahu kapan akan diperbaiki,” jelasnya.
Meski rumahnya rusak, Yanti mengaku tetap akan tinggal di rumah tersebut karena tidak memiliki tempat tinggal lain.
“Mau tinggal di mana lagi? Cuma ini satu-satunya rumah saya,” ungkapnya.
Husnul Puhi
Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional