TikTok Logo X Logo
Logo
Nusantara

Satpam di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senjata KKB, Sempat DPO Sebelum Ditangkap

$detailB['caption'] Satpam di Sleman masuk jaringan penyuplai senjata KKB (Ilustrasi senpi)

Seorang satpam di Kabupaten Sleman ditangkap polisi lantaran diduga menjadi penyuplai senjatan api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sebelumnya, satpam tersebut sempat jadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

***

BERINTI.ID, Sleman - Seorang satpam asal Kabupaten Sleman berinisial AP diduga menjadi penyuplai senjata api ke KKB.

Dugaan ini makin menguat lantaran kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan empat pucuk senjata api di kediaman AP.

Selain empat pucuk senjata api, polisi juga menyita 200 butir peluru.

Jadi DPO

Mengutip CNN Indonesia, Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi menjelaskan sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi bahwa AP menjadi DPO Polda Papua.

Berdasarkan informasi itu, Polda DIY melakukan penyelidikan, dan ditemukanlah alamat rumah AP.

"Kami melakukan back up melakukan upaya penyelidikan," kata Endriadi.

Diserahkan ke Polda Papua

Setelah AP ditangkap, pihak Polda DIY menyerahkannya ke Polda Papua.

Sebelum diserahkan ke Polda Papua, Endriadi juga sempat menginterogasi AP.

"Sudah dirilis kemarin di Polda Papua. Kami rilis bersama," ujarnya.

7 orang jadi tersangka

AP bukan satu-satunya yang ditangkap dalam kasus ini. Ada enam orang lainnya yang berhasil ditangkap dan dijadikan tersangka.

Tujuh tersangka dalam kasus jaringan penyuplai senpi ke KKB yakni AP, YE, TW, MH, MK, P, dan ES.

Ketujuh tersangka berhasil tertangkap dalam rentang waktu 6-9 Maret 2025.

Sementara total barang bukti yang disita sebanyak 17 senpi dan 3.573 buti peluru.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp