Seorang mahasiswa FIS UNG, MJ alias Jeksen, meninggal dunia usai mengikuti pengkaderan Mapala. Keluarga menduga ada unsur kekerasan karena korban alami pembengkakan di leher. Pihak kampus dan Mapala belum beri keterangan resmi.
***
BERINTI.ID, Gorontalo – Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), berinisial MJ atau akrab disapa Jeksen, dilaporkan meninggal dunia usai mengikuti pengkaderan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) pada akhir pekan lalu.
Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan korban.
Kakak kandung korban, Hikayat, menuturkan bahwa adiknya sempat mengalami keluhan kesehatan saat menjalani pengkaderan.
Menurutnya, insiden itu terjadi pada Minggu malam, 21 September 2025. Saat itu, Jeksen meminta izin untuk mendapatkan perawatan medis karena merasa tidak kuat lagi melanjutkan agenda kegiatan.
"Adik saya sudah bilang tidak sanggup, dia minta dibawa ke rumah sakit, tapi dari pihak panitia sepertinya tidak mengizinkan," jelas Hikayat saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin 22 September 2025.
Karena tidak ada pendampingan resmi dari panitia, sejumlah teman satu paguyuban akhirnya mengambil inisiatif membawa Jeksen ke RS Aloei Saboe, Kota Gorontalo. Mereka berharap pertolongan medis cepat dapat menyelamatkan nyawa korban.
Setiba di rumah sakit, Jeksen mengeluhkan sakit pada bagian leher yang terlihat mengalami pembengkakan. Keluarga menduga kondisi itu muncul akibat tindakan kekerasan selama pengkaderan.
"Lehernya bengkak, kami curiga ada pukulan dari salah satu panitia Mapala," tutur Hikayat.
Tim medis RS Aloei Saboe dikabarkan sempat memberikan penanganan intensif. Namun, meski telah menjalani perawatan, nyawa korban tidak tertolong. Jeksen dinyatakan meninggal pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WITA.
"Kami sudah berada di rumah sakit sejak pagi untuk mengurus jenazahnya," kata Hikayat.
Ia menambahkan, keluarga meminta pihak kampus dan aparat terkait memberikan perhatian serius atas kasus yang merenggut nyawa adik tercintanya itu.
Keluarga juga berharap penyebab pasti kematian MJ segera diungkap agar tidak ada lagi kejadian serupa dalam kegiatan pengkaderan organisasi mahasiswa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak universitas maupun pengurus Mapala belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
Husnul Puhi
Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.