Sekilas Info: Ponsel Wartawan di Gorontalo Diduga Dirusak Oknum Polisi saat Meliput Demo

Sangat disayangkan, oknum polisi di Polda Gorontalo diduga merusak ponsel milik wartawan RTV Gorontalo saat meliput demo di Polda Gorontalo. Bagaimana kronologinya?

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Ponsel milik wartawan Rajawali TV (RTV) Gorontalo diduga dirusak oleh oknum polisi Polda Gorontalo. 

Diketahui wartawan tersebut bernama Ridha Yansa. Ponselnya dirusak saat meliput demo di Polda Gorontalo, Senin 23 Desember 2024 sekitar pukul 17.00 Wita. 

Ridha menceritakan demo yang berlangsung berujung chaos. Massa aksi sampai membakar ban saat demo berlangsung. 

Tak lama dari itu, aparat polisi yang berjaga langsung mengamankan masa aksi yang diduga sebagai pemicu kericuhan. 

Saat itulah Ridha mendapat kekerasan dari oknum polisi yang berada di lokasi.

"Saat polisi mengamankan masa aksi, saya mengambil gambar, dan tiba-tiba oknum polisi memukul tangan saya yang sedang merekam," ujar Ridha saat ditemui. 

Ponsel milik Ridha pun jatuh dan polisi yang memukul itu langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Perlu diketahui, saat meliput Ridha mematuhi aturan peliputan dengan menggunakan tanda pengenal wartawan.

"Saya tetap pakai id card, dan pas alat perekam saya jatuh saya langsung bilang ke oknum polisi itu, saya wartawan pak," tuturnya. 

Kini, kondisi ponsel milik Ridha rusak parah. Layarnya pecah dan sudah tidak bisa digunakan lagi.