Penyandang tunanetra berkesempatan menjadi bagian dari penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII 2024. Apa tugas mereka?
***
BERINTI.ID - Media center PEPARNAS XVII 2024 menggandeng penyandang tunanetra untuk memberikan layanan pijat terapi bagi para jurnalis.
Arif, salah satu terapis di media center PEPARNAS XVII menceritakan pengalamannya ikut terlibat di ajang ini.
Arif berterima kasih kepada panitia karena kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk berpartisipasi di tengah keterbatasannya.
Arif mengaku pengunjung yang menggunakan jasanya terus bertambah tiap hari.
“Ada yang mempercayakan jasa kita di Media Center ini, ya kita lakukan dan kita kerjakan semaksimal mungkin jadi bisa bermanfaat meski dengan keterbatasan,” ujar Arif dikutip dari infopublik.id.
"Hari pertama saya itu dapat 8 atau 10 orang, hari seterusnya terus bertambah,” ujarnya.
Sama seperti Arif, Apip, terapis tunanetra perempua di Media Center PEPARNAS XVII juga merasa senang karena kepercayaan panitia kepadanya.
Selama menekuni profesi terapis, Apip mengaku baru kali ini ikut terlibat dalam acara nasional.
“Saya sangat senang sekali bisa menyalurkan kemampuan saya untuk membantu taman-teman yang ada disini menggunakan jasa terapis," katanya.
"Ini merupakan kesempatan yang berharga karena dapat berpartisipasi dalam PEPARNAS XVII di Solo,” ujarnya.
Baik Arif maupun Apip turut memotivasi penyandang tunanetra lain.
Bagi mereka berdua penyandang tunanetra atau penyandang disabilitas lain punya kesempatan yang sama dengan orang lain untuk mengembangkan potensinya.
“Pokoknya jangan berkecil hati, jangan menyerah. Lakukan dan buktikanlah kita bisa. Selagi kita bisa, gali potensi yang ada,” ujarnya.
Sekadar informasi, Arif dan Apip memang membuka jasa pijat terapi tunanetra.
Mereka membuka jasa terapi di daerah Jebres, Kota Surakarta.
Sebelum terjun ke aktivitasnya sekarang, Arif dan Apip lebih dulu mengikuti pelatihannya.
Yakub M. Kau
Pura pura penulis.