TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Kasus Guru Cabul di Bone Bolango baru Diketahui Pihak Sekolah Bulan Maret 2025

$detailB['caption'] Lisna Nalole, kepala sekolah tempat RA, guru diduga cabuli siswa di Bone Bolango (Berinti.id/Husnul Puhi)

Kasus guru yang diduga mencabuli siswanya baru diketahui pihak sekolah pada bulan Maret 2025. Padahal, kejadian guru mencabuli siswanya ini terjadi pada bulan Februari 2025. 

***

BERINTI.ID, Bone Bolango - Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan RA, salah satu guru di Bone Bolango terjadi di bulan Februari 2025.

Namun, pihak sekolah, tempat RA mengajar baru mengetahui kasus kekerasan seksual ini pada bulan Maret tahun 2025.

Kepala sekolah tempat RA mengajar, Lisna Nalole mengaku baru mengetahui kasus ini setelah ada guru yang memberitahunya beberapa waktu lalu.

"Kami tahu itu nanti tanggal 7 [Maret 2025]. Begitu saya tahu, saya langsung mengundang wakil kepala sekolah saya," kata Lisna saat dikonfirmasi.

"Jadi di tanggal 7 itu salah satu guru datang ke tempat saya dengan mata merah. Katanya sudah terjadi sesuatu di sekolah kita," sambungnya.

Interogasi korban 4 jam

Begitu mendengar kronologi kejadian dari salah satu gurunya, Lisna langsung mengundang korban.

Dia ingin mendengarkan langsung pengakuan korban sebagai bahan menginterogasi RA.

"Anaknya saya undang dan saya interogasi. Terjadi [pemeriksaan] selama 4 jam karena saya sering ada tahu, jadi sering terpotong [pemeriksaan]," ujar Lisna.

Setelah mendengar pengakuan korban, Lisna langsung menelepon wakil kepala sekolahnya dan RA untuk datang ke ruangannya.

Mengakui perbuatannya

Setibanya RA di ruanganya, Lisna langsung meluapkan emosinya dengan cara menampar RA menggunakan bantal.

Di hadapan Lisna, RA sempat mengelak. Namun, setelah mendengar bahwa korban sudah diperiksa, RA akhirnya mengakui perbuatannya.

RA mengaku menyesal telah berbuat tidak senonoh yang berdampak pada kariernya sebagai seorang guru.

"Dia tidak mampu lagi berkata untuk membela diri. Jadi dia menangis dan menyesal," ungkapnya.

7 tahun mengabdi jadi sia-sia

RA sendiri mengabdi di sekolah tersebut sejak tahun 2018. Selama tujuh tahun mengabdi, kariernya terbilang lebih baik dibanding guru honorer lainnya karena sudah terangkat PPPK.

Namun, akibat perbuatannya, RA harus berhadapan dengan hukum, dan terancam dipecat.

Lisna bilang saat ini RA tak berani lagi menampakkan batang hidungnya di sekolah. Bahkan untuk keluar rumah pun tak berani. Lisna dan beberapa guru sudah mendatangi RA di rumahnya.

"Keluar rumah saja sudah tidak berani. Jadi beliaunya sekarang ada di rumah dan kabar terakhir itu sudah tidak bisa makan, tidak bisa minum," ujar Lisna.

Berita ini telah diedit pada bagian judul dengan menghapus kalimat setahun berlalu dan mengubah waktu kejadian dari bulan Februari 2024 menjadi bulan Februari 2025. Kami memohonkan maaf kepada semua pihak yang merasa tidak nyaman dengan berita sebelumnya.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp