Shin Tae-yong akan selalu menjadi pusat perhatian suporter Timnas Indonesia. Mau menang ataupun kalah, Shin Tae-yong akan selalu mendapat tekanan di luar lapangan.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Shin Tae-yong mengakui memikul beban berat jelang laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Ia menjadi orang paling bertanggung jawab membangkitkan semangat skuad Timnas Indonesia jelang pertandingan tersebut.
Tidak bisa dimungkiri jika performa Timnas Indonesia jeblok dalam dua pertandingan terakhir.
Timnas Indonesia sebenarnya memulai perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia dengan baik.
Di tiga pertandingan Timnas Indonesia mampu mengimbangi Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.
Sayangnya, ketika publik berharap banyak saat pertandingan tandang ke China, armada Shin Tae-yong malah membawa hasil pahit.
Timnas Indonesia kalah dari China, yang sebenarnya sudah hancur lebih dulu.
Di pertandingan kelima, Shin Tae-yong masih percaya diri meski menghadapi lawan berat, yakni Jepang.
Hasilnya pun sudah diprediksi, Timnas Indonesia remuk di hadapan puluhan ribu suporternya dengan skor 0-4.
Seketika harapan dan dukungan terhadap Shin Tae-yong berubah menjadi kritikan.
Hal itu diakui Shin Tae-yong dan menurutnya itu tanda bahwa sepak bola Indonesia sedang mendapat perhatian luar biasa dari publik.
"Pastinya ada tekanan. Media dan masyarakat punya perhatian luar biasa terhadap sepak bola Indonesia," ujar Shin Tae-yong dikutip dari bola.com.
Pelatih asal Korea Selatan itu tidak membantah jika sepak bola sangat erat hubungannya dengan suporter atau fans.
Bagi dia, kritikan suporter adalah bahan evaluasi agar menukan solusi.
"Sepak bola seperti itu. Kita tidak bisa mengubah secara instan atau langsung. Jadi saya mohon fans sepak bola Indonesia untuk mendukung dengan sabar," pungkasnya.
Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa, 19 November 2024.
Pertandingan ini akan disiarkan langsung dari RCTI dan GTV. Bisa juga ditonton secara streaming melalui Visionplus.id.
1. Jepang 13 poin
2. Australia 6 poin
3. Arab Saudi 6 poin
4. China 6 poin
5. Bahrain 5 poin
6. Indonesia 3 poin
Yakub M. Kau
Pura pura penulis.