TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Silang Pendapat Rektor dan Dosen IAIN Gorontalo Soal Dana KKS Mahasiswa

$detailB['caption'] Rektor IAIN Gorontalo bantah dana KKS sudah cair (Berinti.id)

Kisruh dana KKS mahasiswa menimbulkan perbedaan pendapat antara dosen dan rektor IAIN Gorontalo. Yang satu mengklaim dananya sudah cair, satunya lagi bilang dananya belum ada. Mana yang benar? 

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Dana KKS menjadi salah satu tuntutan mahasiswa dan dosen IAIN Gorontalo saat menggelar demo pada Rabu, 19 Februari 2025 kemarin.

La Aba, Ketua Asosiasi Dosen Penyelamat kampus IAIN Gorontalo mengaku heran dengan panitia yang tiba-tiba membatalkan KKS dengan alasan anggaran belum cair.

Namun, kenyataannya tidak demikian. Dana KKS telah dicairkan dan mestinya kegiatan ini tidak dibatalkan.

Selain itu, La Aba dan kawan-kawan memastikan anggaran KKS tidak terdampak efisiensi anggaran.

"Tiba-tiba kemarin dibatalkan. Padahal dananya sudah turun," kata La Aba usai demo.

Rektor membantah 

Rektor IAIN Gorontalo, Zulkarnain Suleman membantah pernyataan La Aba dan kawan-kawan. KKS tertunda bukan keputusan tanpa dasar darinya, melainkan dampak dari kebijakan efisiensi anggaran. 

Zulkarnain bilang IAIN Gorontalo bukan satu-satunya kampus yang terdampak kebijakan tersebut. Banyak kampus terdampak, tapi tak menunjukkan reaksi berlebihan seperti yang dilakukan dosen dan mahasiswanya.

"Harus teman-teman yang tidak puas itu mengetahui dan memahami kondisi ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulkarnain bilang tuduhan La Aba Cs adalah berita tidak benar yang justru memperkeruh suasana. Justru dengan menunda pelaksanaan KKS, Zulkarnain tak ingin mahasiswanya jadi korban kebijakan diet anggaran ala Prabowo Subianto.

"Kemarin itu ketika kita mau bikin pembekalan tiba-tiba ada efisiensi anggaran. Maka kita berfikir bagaimana menyiasati ini. Kita pastikan dulu bagaimana dana KKS aman. Kasian anak-anak ketika turunkan tidak aman di sana," ujarnya.

"Berikut yang terkena dampak efisiensi ini bukan cuma IAIN saja, daerah tujuan KKS juga kena. Mereka juga punya sumbangannya untuk pelaksanaan KKS. Jadi saya tidak mau mahasiswa saya jadi korban," sambungnya.

"Dana [KKS] sudah cair itu fitnah. Jadi banyak berita simpang siur yang sengaja disampaikan orang-orang tertentu untuk memperkeruh suasana," pungkasnya.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp