Bertemu di kantor yang sama, Tari dan Baskara ternyata sama-sama punya masalah di keluarganya. Baskara menemani Tari melewati trauma dan tangisnya yang disimpan sejak kecil. Mereka jadi lebih dekat dan saling menguatkan.
***
BERINTI.ID - Film yang berjudul Bolehkah Sekali Saja Kumenangis merupakan adaptasi dari lagu populer oleh Feby Putri feat Fierza Besari yang berjudul "Runtuh".
Film ini bercerita tentang Tari dan Baskara yang bertemu karena masalah yang sama dan saling menguatkan.
Bolehkah Sekali Saja Kumenangis sudah tayang hari ini, Kamis, 17 Oktober 2024.
Yang berencana mau nonton siap-siap emosinya diaduk dengan konflik Tari yang bertahan di keluarga Toxic.
Film ini mengisahkan sosok Tari yang diperankan Prilly Latuconsina.
Dia tumbuh di tengah lingkungan keluarga yang penuh tekanan dan trauma.
Ayahnya bersikap temperamental dan kerap melakukan kekerasan padanya.
Tari telah mengalami trauma sejak kecil akibat kekerasan verbal dan fisik ayahnya.
Ia juga menyaksikan bagaimana perlakuan kasar ayahnya terhadap ibunya yang meninggalkan luka dalam pada dirinya.
Semakin dewasa, Tari merasakan kesulitan mengatasi beban emosional yang dia tanggung akibat tekanan emosi yang terus menerus diterima.
Dia berupaya mencari solusi untuk menyelamatkan ibunya dan menyembuhkan luka batinnya.
Ketemulah dia dengan Baskara yang diperankan Pradikta Wicaksono.
Bagaskan diceritakan sebagai seorang pria yang juga mengalami trauma.
Tari dan Baskara bersama-sama berusaha menghadapi masalah dan saling menyembuhkan.
Mereka saling mendukung dan memilih bergabung dalam kelompok dukungan di mana mereka berbagi kisah pengalaman sulit mereka.
Di lingkungan tersebut, mereka bertemu dengan individu lain yang berurusan dengan trauma yang serupa dan berusaha mencari pemulihan.
Tari mulai membuka diri dalam kelompok ini, melepaskan bebenya dan menyuarakan perasaan yang dulu tertekan.
Perlahan, ia juga mulai berani mengambil tindakan untuk menghentikan pola kekerasan ayahnya.
Walaupun penuh rintangan, Tari tetap gigih dalam melawan luka batin dan trauma yang telah menghantuinya.