TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Soal Uang Rp90,6 Juta Dosen IAIN Gorontalo yang Hilang Mendadak, Begini Tanggapan BCA

$detailB['caption'] Anto Hanapi menunjukkan bukti laporan kehilangan uang Rp90,6 juta dari kepolisian (Berinti.id/Husnul Puhi)

BCA telah menanggapi aduan Supriyanto Hanapi atau Anto, dosen IAIN yang mengaku kehilangan uang sebesar Rp90,6 juta yang hilang secara mendadak di rekeningnya. Begini tanggapan BCA.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Aduan Supriyanto Hanapi atau Anto, Dosen IAIN Gorontalo yang mengaku kehilangan uang Rp90,6 juta di rekeningnya secara mendadak akhirnya ditanggapi BCA.

Tanggapan BCA dikirim langsung ke Anto lewat surat tertanggal 6 Maret 2025 perihal jawaban atas keluhan transaksi myBCA yang dilayangkan Anto pada 24 Februari 2025.

Dalam keterangannya, pihak BCA tidak dapat memenuhi permintaan pengembalian dana karena transaksi di rekening Anto sudah berjalan sebagai mana mestinya.

"Kami telah mempelajari transaksi tersebut dan berdasarkan data pendukung yang ada pada kami, transaksi benar terjadi melalui myBCA dengan menggunakan BCA ID dan Personal Identification Number (PIN) yang benar," tulis BCA dalam suratnya.

"Dengan demikian, transaksi yang Bapak/Ibu sampaikan berjalan sebagaimana mestinya sehingga kami tidak dapat memenuhi permintaan pengembalian dana yang Bapak/Ibu ajukan," tulis BCA lagi.

Tanggapan Anto Hanapi

Menanggapi jawaban BCA, Anto Hanapi mengaku tidak puas. Masalah jawaban BCA tidak menjawab masalah yang dilaporkan.

Selain itu, pihak BCA melalui sambungan telepon bilang bahwa uang yang keluar dari rekening Anto tertuju ke rekening BNI. Sayangnya, BCA tidak bisa melampirkan data pemilik rekening BNI dimaksud.

"Yang saya mau itu, datanya dua orang ini. BCA sudah minta ke BNI, tapi tidak dikasih," kata Anto saat dihubungi, Kamis, 7 Maret 2025.

Duduk perkara 

Pada 18 Februari 2025 kemarin, Anto menerima transferan sebesar Rp68 juta sebagai ganti rugi dari Kades Hutabohu kepada Nurhayati Husain, warga Desa Hutabohu.

Uang tersebut sebelumnya diserahkan Nurhayati kepada Rustam untuk membantunya mendaftar seleksi PPPK 2023 lalu dengan jaminan uang akan dikembalikan jika Nurhayati tidak lulus.

Uang tersebut ditransfer ke rekening Anto lantaran selama in Anto mewakili Nurhayati untuk mendapatkan uangnya kembali.

Namun, Anto tiba-tiba mengaku jika uang dari Rustam sudah masuk di rekeningnya.

Sampai dengan 19 Februari 2025, Anto  mengaku jika uang Rp68 juta dari Rustam tetap tidak ada. 

Di kesempatan lain, Anto mengaku jika rekeningnya diretas lantaran uang Nurhayati dan uang miliknya dengan total Rp90,6 juta hilang mendadak.

Anto pun melaporkan masalah ini ke BCA cabang Gorontalo. Dari mutasi rekeningnya, uang sebesar Rp90,6 juta itu ditransfer ke Rani Jumiyati dan Sintia Dewi masing-masing Rp29,9 juta dan Rp60,7 juta.

Uang tersebut ditransfer melalui myBCA milik Anto di hari yang sama saat Anto menerima transferan Rp68 juta. Namun, Anto mengaku tidak mengenal Rani Jumiyati dan Sintia Dewi.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp