Angka Partisipasi Murni atau APM tingkat perguruan tinggi di Gorontalo masih rendah. Pasangan calon Tonny Uloli dan Marten Taha tawarkan solusi ini. Simak baik-baik, ya.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - APM tingkat perguruan tinggi di Gorontalo masih terbilang rendah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 APM tingkat perguruan tinggi di Gorontalo ada di angka 22,38 persen.
Angka ini lebih rendah dibanding APM tingkat sekolah menengah atas (SMA) yang cukup tinggi yakni 60,16 persen.
Masalah ini menjadi salah satu sub tema yang dibahas dalam debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo pada Pilkada 2024.
Untuk meningkatkan APM tingkat perguruan tinggi di Gorontalo, pasangan Tonny Marten menawarkan solusi satu sarja di keluarga miskin.
Tonny Uloli mengatakan APM tingkat SMA memang menjadi tugas pemerintah provinsi.
Sehingga jika terpilih nanti, rendahnya APM tingkat perguruan tinggi di Gorontalo akan menjadi fokus Tonny dan Marten
Kata dia dengan adanya satu sarjana di keluarga miskin bisa mengubah kondisi ekonomi mereka menjadi lebih baik.
"Yang jadi fokus kami di sektor sarjana. Kami fokus pada rakyat miskin, kami beri biaya untuk satu anak agar bisa sarjana. itu target kami," kata Tonny dalam debat.
"Karena dengan basic pendidikan S1 akan mengangkat harkat keluarga itu dan bisa menjadi cara memutus kemiskinan di keluarga itu," sambugnya.
Sekadar informasi, debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Gorontalo digelar di Grand Sumberia, Kota Gorontalo, Jumat, 25 Oktober 2024.
Pendidikan menjadi sub tema dalam debat kali ini.
Sedangkan tema besarnya ialah Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat untuk Memajukan Provinsi Gorontalo.
Jadi intinya, menurut pasangan Tonny-Marten salah satu solusi untuk meningkatkan APM tingkat perguruan tinggi di Gorontalo yakni dengan menyediakan anggara pendidikan untuk rakyat miskin agar bisa melanjutkan pendidikannya hingga menyandang gelar sarjana.