TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Suara Siswa SDN 1 Bone Raya Gorontalo: Kami Mau Punya Sekolah Baru

$detailB['caption'] Suleman Datau, siswa SDN 1 Bone Raya mengikuti aktivitas belajar mengajar di masjid tak terpakai (Husnul Puhi/Berinti.id)

Hampir lima tahun siswa di SDN 1 Bone Raya harus belajar berpindah-pindah. Bahkan sudah enam bulan belakangan mereka belajar di bangunan masjid tak terpakai.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Siswa di SDN 1 Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo terpaksa belajar di bangunan masjid yang tak terpakai.

Riskawati Pakaya, salah seorang guru di SDN 1 Bone Raya mengungkapkan jika kondisi ini sudah berlangsung selama enam bulan terakhir.

Diceritakan Riskawati kegiatan belajar mengajar SDN 1 Bone Raya terpaksa harus dilakukan di masjid lantaran bangunan sekolah mereka rusak.

Tepatnya pada tahun 2020, sekolah yang berada di Desa Tombulilato, Kecamatan Bone Raya, Bone Bolango itu diterjang banjir bandang.

"Kami sudah kurang lebih lima tahun kondisi kami seperti ini. Sejak 2020 kemarin sekolah kami diterjang banjir bandang dan disini (di masjid) kita sudah sekitar enam bulan," katanya.

Sebelum menjadikan bangunan masjid sebagai sekolah sementara, aktivitas belajar mengajar SDN 1 Bone Raya sempat berpindah-pindah.

Rumah warga hingga bekas rumah dinas guru sempat dijadikan ruang belajar.

Beruntungnya, anggota DPRD setempat mengetahui kondisi ini dan bersedia menyewakan masjid yang saat ini mereka pakai sebagai sekolah sementara.

"Alhamdulillah dari komisi I, kami disewakan ini (masjid) selama setahun sampai sekolahnya dibangun," ujar Riskawati.

Najwa Ruchban, salah seorang siswa di SDN 1 Bone Raya mengaku tak nyaman belajar di tempat seadanya.

Suara bising kendaraan hingga panasnya ruangan membuat dia dan teman-temannya kesulitan berkonsentrasi selama belajar.

"Tidak nyaman, panas, berisik, dan sering terganggu disini," ujar Najwa.

Kendati demikian, Najwa bersyukur masih bisa bersekolah. Harapannya, ia dan teman-termannya segera mendapat sekolah baru.

"Mau punya sekolah baru," ujar Najwa.

Akan dibangun sekolah baru

Sejauh ini pemerintah daerah dan anggota DPRD setempat telah mengupayakan pembangunan sekolah SDN 1 Bone Raya yang baru.

Kata Riskawati, rencana pembangunan sekolah baru untuk mereka akan dimulai awal tahun 2025.

Riska berharap hal ini segera terwujud sehingga siswa dan guru-guru di sana bisa mendapat lingkungan belajar yang lebih memadai.

"Sampai saat ini belum ada pembangunan sekolah, cuma kemarin dimotori komisi I DPRD kerja sama dengan pemerintah daerah rencananya mau bangun sekolah lagi awal tahun ini," kata Riskawati.

"Kami ingin mendapatkan sekolah yang layak entah itu dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat," pungkas Riskawati.

Sekadar informasi, SDN 1 Bone Raya menjadi salah satu penerima program makan bergizi gratis atau MBG.

Disini pula siswa bernama Suleman Datau yang viral di media sosial menimba ilmu sehari-hari.

Suleman data viral di media sosial lantaran ingin membawa pulang makan bergizi gratis untuk ibunya di rumah.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp