TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Takut Diamuk Massa, Pelaku Penganiayaan di TPI Kota Gorontalo Ngaku Anggota TNI

$detailB['caption'] Pelaku penganiayaan di TPI Kota Gorontalo ditangkap polisi (Berinti.id/Husnul Puhi)

Polisi Ringkus Warga Jakarta yang aniaya tukang pikul ikan di TPI Kota Gorontalo. Pelaku sempat mengaku anggota TNI karena takut diamuk massa.

***

BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Polisi meringkus seorang warga Jakarta berinisial RO (39) lantaran menganiaya seorang tukang pikul ikan di TPI Tenda Kota Gorontalo. 

Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, AKP Akmal Novian Reza mengungkapkan, kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025 sekitar pukul 06.37 Wita.

RO tidaksendiri. Ia dibantu temannya berinisial EP (29) yang merupakan warga Bone Bolango. 

"Kasus penganiayaan ini terjadi di depan TPI Tenda dan pelaku yang berhasil kami amankan ada dua orang," ungkap Akmal dalam konfrensi pers berlangsung di Mapolresta pada Rabu, 30 Juli 2025.

Akmal menjelaskan tersangka melakukan penganiayaan usai menuduh korban mencuri ikan. 

Tersangka menganiaya korban dengan cara dipukul, ditendang, hingga disiksa menggunakan selang di dalam mobil. 

"Korban dianiaya saat masih di TPI dan dilanjutkan kembali di dalam mobil dengan dipukul pakai selang," jelas Akmal. 

Lebih jauh, Akmal menerangkan, RO sempat mengaku sebagai seorang anggota TNI lantaran takut diamuk massa. 

"Saat kejadian si pelaku RO ini sempat mengaku sebagai aparat. Dari hasil interogasi ternyata dia bukan anggota. Pengakuannya sebagai anggota itu hanya menghindari amukan massa," tutur Akmal. 

Saat ini, kedua pelaku telah mendekam di Rutan Mapolresta dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. 

Atas perbuatannya, kedua pelaku disangkakan dengan pasal 351 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama dua tahun delapan bulan.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp