Tenaga Honorer Gugur Seleksi CPNS Bisa Jadi PPPK Paruh Waktu? Simak Penjelasan BKD Gorontalo

Beredar info bawa honorer yang ikut seleksi CPNS tidak bisa lagi mengikuti seleksi PPPK. Apakah benar? Simak penjelasan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo berikut ini.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Nasib tenaga honorer di instansi pemerintah daerah menjadi prioritas pemerintah pusat tahun ini.

Hal itu sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023 yang menjelaskan bahwa pegawai pemerintah hanya PNS dan PPPK.

Pemerintah mencatat saat ini ada 2,175,033 tenaga honorer yang bekerja di pemerintah daerah.

Pemerintah daerah pun diminta untuk menyelesaikan alih status tenaga honorer dengan dua skema: PPPK penuh waktu dan paruh waktu.

Di pemerintah Provinsi Gorontalo sendiri saat ini ada 2.662 orang tenaga honorer yang tercatat di BKD.

Sebagiannya sudah mengikuti seleksi CPNS dan PPPK 2024 dan seleksi PPPK 2025.

Namun, belakangan beredar bahwa tenaga honorer yang gugur dalam seleksi CPNS tidak bisa mengikuti seleksi PPPK.

Itu karena akun mereka tidak bisa dipakai mendaftar seleksi PPPK karena terkunci.

Kepala BKD Provinsi Gorontalo, Rifli Katili lantas menjelaskan bagaimana nasib mereka ke depan.

Rifli memastikan tenaga honorer yang terlanjur ikut seleksi CPNS, tapi gugur tetap akan mendapat pengalihan status.

Hal itu berdasarkan hasil rapat pemerintah daerah dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal nasib tenaga honorer.

“Memang dari 2.600-an tenaga Non-ASN itu ada lebih kurang 195 mereka yang di 2024 mengikuti seleksi CASN," kata Rifli dikutip dari laman Pemprov Gorontalo. 

"Ini yang belum diputuskan, namun tadi oleh Menteri PANRB itu mereka pasti tidak akan dirugikan,” sambung Rifli.

Lebih lanjut Rifli menjelaskan bahwa tenaga honorer yang yang terdata, tapi tidak bisa mengikuti seleksi PPPK statusnya akan dialihkan menjadi PPPK paruh waktu.

“Honorer yang lulus seleksi CASN dan PPPK sesuai perengkingan dan kuota yang ada itu PPPK penuh waktu, sisanya paruh waktu," ungkap Rifli. 

"Bedanya, PPPK penuh waktu dapat gaji dan tunjangan sesuai regulasi, yang paruh waktu gajinya tetap seperti tahun 2024,” pungkasnya.

Sumber: berita.gorontaloprov.go.id