Terbitkan SK Tanggap Darurat, Sofyan Puhi Prioritaskan Kebutuhan Dasar Korban Puting Beliung

Pasca bencana angin puting beliung yang melanda empat desa di Kecamatan Telaga Biru, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi terbitkan SK tanggap darurat bencana. Fokus Sofyan Puhi pada pemenuhan kebutuhan dasar korban.

***

BERINTI.ID, Kabupaten Gorontalo - Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menetapkan bencana angin puting beliung yang terjadi pada Senin, 5 Mei 2025 sebagai bencana berstatus tanggap darurat. 

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati yang diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, Selasa 6 Mei 2025.

Angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 14.30 WITA itu menerjang empat desa di Kecamatan Telaga Biru, yaitu Desa Timuato, Pentadio Timur, Pentadio Barat, dan Ulapato A.

Akibat kejadian ini, ratusan rumah dilaporkan mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan hingga berat.

"Harus ada penanganan dalam waktu lima sampai tujuh hari ke depan dan juga ada empat desa yang membutuhkan perhatian pemerintah daerah," ujar Sofyan Puhi saat ditemui di rumah dinasnya.

Sejak malam kejadian, Pemkab Gorontalo bersama BPBD dan Dinas Sosial telah mengevakuasi warga yang rumahnya rusak berat serta mendirikan tenda darurat. 

Bantuan makanan siap saji juga telah disalurkan kepada para korban.

Sofyan menjelaskan, status tanggap darurat akan berlangsung selama sepekan sejak tanggal kejadian. 

Selama masa itu, pemerintah akan fokus pada penyelamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak.

"Setelah ini selesai akan dilanjutkan dengan program bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan," tambahnya.

Hingga Selasa pagi, BPBD mencatat sedikitnya 104 rumah terdampak. Jumlah tersebut masih bersifat sementara dan proses pendataan terus dilakukan di lapangan.