TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Terduga Teroris di Gorontalo Tak Tercatat Sebagai Warga Desa Mongolato, Kesehariannya Tertutup

Interview with microphones Sumber foto: Husnul Puhi, Berinti.id - Kepala Desa Mongolato mengakui terduga teroris tak pernah terdaftar identitas penduduknya di wilayahnya.

Tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 di Desa Mongolato ternyata bukan warga setempat. Kepala Desa mengungkapkan bahwa terduga teroris tersebut adalah pendatang yang tidak pernah tercatat sebagai penduduk desa. Tersangka yang tinggal bersama istri dan anaknya sejak sebelum Ramadan 2024, dikenal tidak berinteraksi dengan warga sekitar, sehingga aktivitas sehari-harinya tidak diketahui oleh masyarakat setempat.

BERINTI.ID, Gorontalo - Tersangka teroris yang diringkus oleh Densus 88 Mabes Polri ternyata tak tercatat sebagai warga Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.

Wilayah itu merupakan lokasi penangkapan tersangka teroris pada Rabu 21 Agustus 2024 sekira pukul 15.29 Wita.

Hal ini diakui Kepala Desa Mongolato Yasir Hasania. Menurutnya, aparat desa tak pernah mencatatkan identitas terduga teroris itu di wilayahnya.

"Yang bersangkutan adalah pendatang dan tidak tercatat sebagai penduduk di desa kami," ungkap Yasir saat ditemui Berinti.id di Kantor Desa Mongolato, Rabu 4 September 2024 siang hari.

Kata dia, terduga teroris itu juga tak pernah datang ke kantor desa untuk melaporkan dirinya akan bermukim lama di desa tersebut.

Begitupun pemilik rumah, tak memiliki inisiatif untuk melaporkan ke aparat desa kalau rumahnya akan ditingali oleh pendatang dengan waktu yang lama.

"Pemilik rumah juga tidak berinisiatif untuk melaporkan bahwa ada orang lain datang dan menetap di rumah tersebut," timpalnya.

Diketahui, keberadaan terduga teroris itu bermukim di desa tersebut sejak sebelum bulan Ramadan tahun ini.

Teroris itupun tinggal bersama keluarganya yakni isteri dan satu orang anaknya.

"Hanya pemilik rumah saja yang terdata identitas penduduknya di kami," lanjut Yasir.

Kemudian, Yasir juga menjelaskan terkait keseharian terduga teroris itu. Di mana tak pernah berinteraksi dengan tetangga maupun masyarakat sekitar.

"Orangnya itu tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitar. Tidak diketahui apa aktivitas keseharian yang bersangkutan," tandasnya.

Jadi intinya, dengan adanya penangkapan terduga teroris ini, masyarakat perlu waspada. Jika mendapatkan warga baru di wilayahnya, agar segera menyarankan kepada pemilik rumah untuk melaporkannya ke aparat desa maupun kelurahan. (*)
 

 


×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp