Satresnarkoba Polres Bone Bolango menetapkan enam tersangka kasus narkoba. Para tersangka mengaku mendapatkan narkoba jenis sabu dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.
***
BERINTI.ID, Bone Bolango - Tiga kasus narkoba berhasil diungkap Satnarkoba Polres Bone Bolango.
Pengungkapan kasus ini dilakukan sejak akhir Desember 2024 hingga akhir Januari 2025.
Enam pengguna narkoba jenis sabu berhasil ditangkap. Mereka berinisial TB, DO, MT, AF, SS, dan SD.
Semuanya telah ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 114 ayat (1) subs Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Pada 30 Desember 2024, Satresnarkoba Polres Bone Bolango mengangkap TB dan DO.
Keduanya ditangkap di salah satu rumah yang berada di Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Bone Bolango.
Polisi menyita sejumlah barang bukti salah satu sabu seberat 2,9 gram. Keduanya juga menjalani tes urin dan hasilnya positif narkoba.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro mengungkapkan tersangka mendapatkan sabu dari warga Sulawesi Tengah berinisial Y.
"Mereka dapat [sabu] dari inisial Y. Sudah kita cari, tapi belum ditemukan, dan sudah ditetapkan sebagai DPO. Infonya orang Sulteng," kata Supriantoro.
Tanggal 18 Januari 2024, Satresnarkoba Polres Bone Bolango kembali menangkan pria berinisial MT di Jalan Perintis Desa Huluduotamo, Suwawa. Dari tangan MT polisi mengamankan sabu seberat 0,8 gram.
Polisi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap rekan MT berinisial AF di salah satu perumahan di Desa Hulawa.
AF mengaku mendapat sabu dari seorang warga Kota Palu Sulawesi Tengah berinisial P. Polisi kini memburu P dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang.
"AF mengaku dapat dari seseorang berinisial P, warga Palu, pekerjaannya sopir angkot. Sudah kita kembangkan ke sana, tapi belum dapat, dan sudah kita tetapkan DPO," ungkap Supriantoro.
Menyambung penjelasan AKBP Supriantoro, KBO Satresnarkoba Polres Bone Bolango, Ipda Zulfikar Nasution mengungkap jika rata-rata barang bukti dalam tiga kasus ini berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah.
"Rata-rata barang bukti didapat dari Kota Palu," kata Zulfikar.
Husnul Puhi
Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.